Earl tersenyum miring. Ia membawa ponsel itu dan ke ruang tengah, meninggalkan Arthur yang penasaran sekali kenapa istrinya bisa tersenyum mendengar perkataan Jason. Ia mungkin saja merencanakan sesuatu yang berbahaya di belakangnya. Tetapi melihat daging salmon yang sedang ia panggang ini membuatnya harus bertahan dan berdiam di dalam dapur. Earl kini berjalan menuju ke arah jendela yang menatap keluar, menatap langit sekilas sebelum tatapan matanya beralih menatap beberapa pemandangan malam dari jendela. "Kau sudah tahu semuanya?" Jason mendengus kasar. 'Kalian berdua mengetahui semuanya tapi hanya berdiam diri saja? Betapa brengseknya kalian berdua, mengkonsumsi rahasia hanya berdua saja. Brengsek!' Earl tertawa kecil. "Ini masalah waktu, brengsek. Aku baru saja berdebat dengan Arthur seminggu yang lalu tentang Aletha. Seharusnya tanpa kau mencari tahu, bukankah kau sudah bisa berpikir sendiri tentang hidup Aletha? Kau terlalu bodoh dan pada akhirnya kau terlambat mengetahui,"