Arthur menurunkan sedikit pandangannya untuk melihat perut Earl yang sudah membuncit. Gaun Hitam gradasi Earl terlihat jelas di bagian pinggangnya. Perut bawah Earl sedikit membesar dan juga pinggul Earl sudah sedikit melebar.
Arthur menahan senyumnya yang hampir lolos begitu saja dari bibirnya. Ia buru-buru meraih botol anggur dan menuangkannya ke dalam gelas. Rasanya tidak ingin membiarkan orang lain tahu bahwa Arthur tengah bahagia saat ini.
Itu dia anak-anaknya di dalam perut istrinya, apakah mereka berkembang dengan baik disana? Arthur sudah tidak bisa membayangkan bagaimana perut itu membesar dengan tiga bati di dalamnya yang perlahan membesar juga.
Arthur sudah berencana untuk tidak pergi jauh dari Earl karena beratnya mengandung itu terasa sampai kepada Arthur. Ia membayangkannya saja tidak tega sekali. Memang jalan terbaik adalah pensiun sebelum Arthur terjerumus semakin dalam.