Masalah penelitian lainnya, Earl akan menyeleksi apakah itu berbahaya untuk umat manusia atau tidak.
Setelah beberapa jam Earl melamun, tidak terasa ranting-ranting pohon yang Arthur kumpulkan sudah habis. Earl kemudian menutup pintu tendanya dan kembali berbaring di samping Arthur.
Tanah yang menjadi alas mereka tidur tidak terlalu nyaman karena ada beberapa batu-batu kecil yang lumayan sakit jika mereka tiduran di atasnya.
"Selamat tidur, sayang," Ucap Earl mengecup bibir Arthur sekilas dan memejamkan matanya sambil memeluk tubuhnya seperti biasa.
Pukul empat dini hari, ketika Earl merasa baru saja setengah jam yang lalu api unggunnya mati. Dan saat semua gelap gulita, Earl samar mendengar ranting-ranting yang patah. Suara seseorang melangkah mendekat ke arah tenda mereka.