"Aku akan memberimu pilihan, Earl. Menikah dengan Arthur atau menggugurkan janin itu dan kembali pada Duke. Kau berha-"
"Apa katamu? Menggugurkan janin ini?"
"Earl, dengarkan aku dulu. Aku belu-Hey! Earl! Dengarkan aku dulu! Earl!"
Earl marah sekali ketika dengan mudahnya Finni berbicara seperti itu. Menggugurkan bayi yang ia kandung? Demi tuhan umurnya baru tujuh minggu.
"Earl! Kau jangan salah paham!"
Ckleek
Earl dengan kasar menarik lengan Finni menuju pintu apartemennya. Ia tidak bisa lagi mentolelir perkataan Finni yang sudah berkali-kali merendahkannya. Memandang dirinya sebelah mata dan memberinya pilihan.
Memangnya siapa dia memberikan pilihan seperti itu. Ini tentang masa depannya, tidak mungkin Earl membiarkan orang lain menentukan pilihan atas dirinya. Earl langsung melempar Finni dengan kasar keluar dari apartemennya.