"Earl, aku telah melewati jalan ini dua kali. Karena anjing ini begitu kelaparan, beberapa penjaga banyak yang diserang oleh anjing ini,"Duke melirik penuh selidik.
"Sekalipun kau lewat di tempat ini dua kali, bagaimana kau bisa lolos dari anjing sedangkan mereka tidak?" Earl berjongkok dan kemudian membaca denah dengan teliti. Anak rambutnya berjatuhan menjuntai seperti akar pohon. Earl seperti memperkirakan jarak dan resiko dari setiap jalur.
"Aku bersembunyi dua blok di depan. Itu tempat teraman dan jarang dilalui orang,"Earl menatap Tom dan penuh kehati-hatian. Earl tahu Duke menaruh curiga pada Tom saat ini. Entah apa yang ia rencanakan di belakangnya, Earl rasa Tom menyimpan sesuatu. Ia melipat denah dan menyerahkan pada Tom kembali.
"Kita ambil jalur belokan pertama," putus Earl pada akhirnya.