setelah tiga tahun di luar negeri, akhirnya Vierra Rafera akan kembali ke tanah kelahiran semenjak dia wisuda dari S2.
ia sudah S2 diusianya yang ke-21 dengan beasiswa dari kecerdasannya sebuah perusahaan menanggung biaya kuliah dan biaya hidupnya ketika dia di Singapura. ia sekarang sudah ada di bandara Singapura untuk siap-siap pulang ke tanah kelahirannya, Indonesia.
Tiga tahun yang lalu, ia pergi ke luar negeri karena satu alasan yaitu demi kebaikan ia dan kakaknya Vina Rafera. Ia terpaksa meninggalkan ayahnya Dion Rafera dan kakaknya supaya kakaknya tidak terus menerus menyalakan dia karena dia di putusin oleh pacarnya. Vina Rafera merasa ia ada hubungan dengan mantan pacarnya Loi Difan sehingga Vina membenci Vierra adiknya karena pacarnya lebih memilih Vierra. Pada faktanya Vierra tidak menyukai Loi Difan.
Sebelum tiba di bandara Indonesia Vierra telah memesan sebuah taksi online. Beberapa jam kemudian Vierra pun tiba di bandara, saat itu supir taksi sudah menunggu nya di depan masuk bandara.
" Apakah ini dengan non Vierra Rafera " supir taksi itu bertanya dengan senyuman
" iya pak ini aku." ujar Vierra Rafera.
Vierra langsung menaiki taksi tapi bukan sebagai penumpang. Lalu supir taksi itu bertanya " nona Vierra kenapa nona duduk di situ?"
"Bapak supir mau masuk apa kagak? kalo gak mau g tinggalin aja." ujarnya.
" baik non"
" yang supirnya siapa kok yang nyetir malah nona Vierra" . bertanya dalam hati dengan mengarukkan kepala.
Kendala dengan kecepatan sedang saat masih di bandara. Setelah sudah jauh dari bandara Vierra melajukan kecepatan yang tidak wajar, terus supir taksinnya berkata" jangan terlalu melaju nona Vierra saya bisa dipecat oleh bos saya"
" tenang, ia bakalan gk tahu kok aku bawa melaju" kata Vierra
" ini mobil ada pelacaknya nona Vierra" ujar supir taksi online
" apa?" Vierra menghentikan mobil
"pelacak? "
"apakah bosnya itu gila mengapa dia bisa sebodoh itu kasih tahu supirnya" dalam hati Vierra berkata.
"iya nona Vierra."
"aku gak peduli" Vierra menghidupkan mesinnya langsung melaju.
Tiba- tiba hpnya supir berbunyi
"teng teng teng! teng teng teng! "
lalu supirnya mengangkat " hallo"
"Pak supir apa yang kau lakukan mengapa kau membawa mobinya melaju?"
" Tuan mudah sebenarnya,,, sebenarnya." supir taksi berkata berbatah-batah
"sebenarnya apa" kata pemilik taksi online Adly Alya
" Yang bawa mobilnya bukan saya tapi klien kita"
" apa?dia gila atau apa?" ujar Adly Alya
" aku masih normal woii...." Vierra berteriak.
Adly Alya khawatir akan terjadi sesuatu akhirnya ia pun langsung mengambil mobil dan langsung mengikuti kliennya melalui pelacaknya. Ia pun juga melaju dengan kecepatan sedang. Sementara taksi yang di kendarainya melaju lebih cepat lagi sehingga supirnya lebih takut lagi akan di pecat ketika itu datanglah polisi yang mengikutinya dari jauh di belakangnya, Vierra punmemperlambat kendaraan yang di bawanya dan menghentikan mobilnya. saat itu memucatlah muka supirnya dalam hatinya berkata" habislah aku , tamat sudah".
"tok, tok, tok!" polisi mengetuk kaca mobilnya
" buka kaca mobilnya" kata polisi dengan tegas.
Ketika dia membuka kaca taksinya kedua polisi itu terkejut dan berkata
" silakan lanjutkan Vierra Rafera"
dengan senyuman ikhlas Vierra menutup kaca mobilnya lanjut mengendarai. supir taksinya keheran dia bisa bebad begitu saja " siapakah dia sebenarnya" dalam hati kecilnya bertanya .
Setelah Vierra pergi jauh salah satu dari kedua polisi berkata " akhirnya Vierra pulang juga ayo kita beritahu Aparat kepolisian lainnya."
salah satunya lagu hanya menganggukan saja.
" ini kabar baik bagi Jendral H. Tantino" ujar salah satu polisi
" ayo kita bawa berita ini".
Satu jam kemudian akhirnya Adly Alya dapat menemukan taksinya yang di bawa klien bersama supirnya di sebuah rumah makan. Saat itu Vierra beserta supir taksi baru saja menyelesaikan makannya dan Vierra juga sudah memesan seratus bungkus nasi 50 buat anak jalanan dan sisanya buat pedapokan yang ia bangun bersama anak jalanan menjadi sebuah panti asuhan Bersama.
" jadi Anda yang bawa taksi dengan gila" ujar seseorang dari belakang Vierra dan supir taksinya yang terjata itu adalah Adly.
" siapa kamu? yang datang datang langsung bilang gila, kamu yang gila."ujar Vierra Rafera
"Tuan mudah Adly Alya" ujar supir taksi
" Pak anda kenal dia ?" ujar Vierra dengan tunjuk tangan ke Adly
"Dia bos pemilik taksi online non Vierra". "Apa ?dia? cowok gila yang nyorosot?"
"Hmm".