Di sebuah kafe yang berada di sudut kota A,
seorang gadis dengan penuh tatapan kebencian, dengan banyak botol bir di mejahnya, sedang merenungi nasibnya yang sunggu mnyedikan..
merasa di campakan, di hianati, di bohongi, menamba rasa sakit di hatinya.
Tiba-tiba seorang pelayan menghampirinya..
"nona, Anda sudah terlalu banyak minum, itu tidak baik bagi kesehatan anda"
Dia melirik lirih kearah pelayan itu dan berkata,,
"ini belum banyak, bahkan aku masih merasa sakit sekarang"
Tak ada pilihan lain selain meniggalkannya , pelayan itu tidak mau mencari keributan, karna berbica dengan orang mabuk.
Setela minum banyak Qi tingyi meniggalkan kafe, secara perlahan mengikuti langka kakinya yang bahkan dirinya tak tau mau kemana...
kini dia berada di pinggir jalan kota yang sudah mulai sunyi, karna sudah memasuki pingiran kota kota A. yang jauh dari ibukota.
Tiba-tiba dia mendengar suara anak kecil menagis,, di ikuti suara seorang wanita meminta tolong.
Dia terpaku melihat pemandangan di hadapnya,
seorang anak di paksa keluar dari satu mobil ke mobil hitam dibelakangnya oleh beberapa lelaki berpakaian serba hitam, di satu sisi seorang lelaki sedang melawan sekuat tenaga
menghadapi beberapa pria lainya, di dekatnya seorang wanita sudah jatuh ke jalan tak berdaya, dan hanya berteriak meminta tolong..
Qi Tingyi, mendapatkan kesadaran sepenunya menyasikan kejadian di hadapannya.
Dia melangka penuh dengan percaya diri ke arah orang-Orang yang sedang melakukan kejahatan.
"hei berhenti kalian", dasar barandalan"
"waw ada wanita cantik disini, bukanya ini sebuah keberuntungan bagi kita"
kata seorang pria dengan badan penuh tato,
"kau benar kaka, bos menyuru kita untuk menculik anak saingannya,, siapa sangka kita kedatangan Dewi dari langit"
"haha,,haha, mari kita tangkap dia juga ketua"
"huuuuf,, kalian terlalu banyak mulut, sini hadapi aku dulu baru berbicara"
Qi tingyi melihat sinis ke arah kumpulan pria itu.
" hahahaha,, rupanya dia punya nyali yang tinggi kaka,"
"tangkap wanita lajang ini"
Dalam hitungan 3 detik segerombolan pria itu mendekat kearah Qi tingyi. Namun,,
'Buugggk,, buuggk,, dalam satu putaran Qi tingyi, bebarapa lelaki itu tumbang tak berdaya.
bebrapa dari mereka kaget, melihat tindakan secepat kilat itu..
membuat mereka lebih waspada,,
di sisi mobil, seorang pria yang merupakan ketua dari gerombolan itu. merasa terkejut.
"Wanita seprti apa dia ini..? benar- benar menajubkan....