"Kak, aku ingin pergi!" Qiao Ning berkata dengan sungguh-sungguh.
Chai Xiyang benar-benar ingin memaki. Setiap kali Qiao Ning memohon kepadanya seperti ini, dia selalu tidak bisa menolaknya.
Siapa suruh dia berhutang terlalu banyak kepada Qiao Ning? Chai Xiyang sama sekali tidak tega membiarkannya kecewa maupun sedih…
Tetapi dia benar-benar tidak rela.
Sialan, kenapa dia tiba-tiba mengusulkan agar Qiao Ning yang membuat filmnya?
Ada pertentangan dalam hati Chai Xiyang. Di satu sisi dia ingin mewujudkan impian Qiao Ning, tapi di sisi lain dia dengan egoisnya ingin membelenggunya, membuatnya tidak usah melakukan apa pun selain menemaninya.
Namun pemikiran yang disebutkan di belakang itu jelas-jelas tidak boleh.