"Tidak mendapat juara?" Chai Xiyang bertanya lagi.
Lin Xin'er menggeleng dengan sedih, "Peringkat keempat…"
Chai Xiyang langsung tertawa. Dia lalu mengangkat dagu Lin Xin'er sambil tersenyum, "Nona Lin, apa kamu tahu ada berapa banyak desainer di 'Dongfang' ?"
Lin Xin'er agak tidak suka dengan sikapnya yang enteng itu, dia melepaskan tangan Chai Xiyang dari dagunya, lalu berkata dengan datar, "Tentu saja aku tahu."
Mendadak pandangan mata Chai Xiyang menjadi serius, "Desainer Dongfang tidak terhitung jumlahnya, mereka semua juga sangat pintar. Tetapi kamu yang baru saja masuk perusahaan tidak lama, pada tahun lalu berhasil mendapat penghargaan khusus, tahun ini juga bisa mendapat peringkat keempat. Kamu yang masih semuda ini sudah mengalahkan ratusan desainer. Apa kamu tidak menyadari betapa hebatnya dirimu?"
Lin Xin'er bertanya dengan tidak percaya diri, "Benarkah aku sehebat itu?"
"Tentu saja. Kamu adalah gadis paling luar biasa dan paling rajin yang pernah kutemui." Chai Xiyang mengambil tisu lalu menyeka air mata Lin Xin'er dengan lembut, "Jadi jangan menangis lagi. Kalau kamu yang luar biasa seperti ini saja bisa menangis, desainer lainnya bisa-bisa tidak ingin hidup lagi. Yah, aku juga tidak usah hidup lagi saja."
Lin Xin'er tertawa, "Manajer Chai, kamu sedang bergurau denganku ya?"
"Terhadap gadis cantik, aku hanya bisa berbicara yang sesungguhnya. Apalagi gadis cantik yang luar biasa."
Melihat pandangan hangat Chai Xiyang, wajah Lin Xin'er memerah, lalu dia menunduk dengan tersipu-sipu.
Tawa Chai Xiyang semakin keras.
Dia benar-benar merasa Lin Xin'er semakin lama semakin manis.
Bagaimana mungkin bisa ada gadis yang cantik luar biasa dan manis seperti ini?
Pada saat yang bersamaan, Hai Xiaotang yang berada tidak jauh dari sana sedang melihat gerak-gerik mereka berdua.
Hai Xiaotang kenal dengan Chai Xiyang. Melihatnya menghibur Lin Xin'er membuat suasana hati Hai Xiaotang menjadi sangat kacau.
Di kehidupan yang dulu, bukan hanya Dongfang Yu saja yang menyukai Lin Xin'er. Chai Xiyang juga menyukainya.
Di kehidupan ini, apa Chai Xiyang masih akan terus menyukainya?
Tetapi bagaimana dengan gadis itu?
Mau tidak mau dalam kepala Hai Xiaotang muncul wajah bulat dan manis seorang gadis.
Memikirkannya, muncul berbagai macam rasa tidak senang di dalam hati Hai Xiaotang.
Dia dan gadis itu sama, di kehidupan yang lalu mereka sungguh kasihan…
Di kehidupan ini dia sudah merelakan Dongfang Yu dan bisa melepaskan diri dari nasib yang tragis.
Semoga gadis itu juga sama.
Hai Xiaotang masuk ke dalam dengan hati berat. Dia menuju ke lantai paling atas.
Hari ini dia datang mengantarkan makan siang untuk Dongfang Yu. Dia baru sampai rumah beberapa hari ketika kemarin mama mertuanya menelepon dan ngobrol dengannya sebentar.
Sebelum menutup telepon, beliau tidak lupa menyuruh Hai Xiaotang mengantar makan siang untuk Dongfang Yu setiap hari.
Hai Xiaotang lebih baik tetap melakukannya. Selain itu, dia juga sekalian ingin mencari tahu bagaimana hasil kompetisi desain yang diadakan hari ini.
…..
Sesampainya di atas, sekretaris Dongfang Yu memberitahu Hai Xiaotang kalau direktur sedang beristirahat.
"Direktur kemarin bekerja semalaman, pagi tadi juga masih harus mengurus kompetisi desain. Sekarang beliau sangat lelah dan sedang beristirahat." Sekretaris itu berbicara dengan sopan,
"Nyonya, silakan anda masuk dan menunggunya di dalam, tetapi beliau bilang kalau sementara waktu tidak ingin diganggu."
Hai Xiaotang menyerahkan bekal makan siang kepada sekretaris itu, "Aku tidak masuk. Tunggulah sampai Dongfang Yu sudah bangun, lalu berikan bekal makan siang ini kepadanya ya."
"Baik. Saya pasti akan memberikannya kepada direktur."
Hai Xiaotang sejenak merasa ragu lalu bertanya, "Bagaimana hasil perlombaan hari ini? Apakah hasilnya sudah keluar?"
"Sudah, ini adalah daftar nama pemenangnya." Sekretaris itu mengulurkan kepada Hai Xiaotang selembar kertas A4.
Hai Xiaotang menerima daftar itu dan langsung terkejut begitu melihatnya.
Ternyata Lin Xin'er mendapat peringkat keempat!
Dia mengira Lin Xin'er bisa mendapat juara pertama.
Apakah karena mendapat peringkat keempat ini makanya dia menangis di bawah?
Hai Xiaotang tidak tahu di kehidupan yang lalu Lin Xin'er tahun ini mendapat peringkat keberapa, tetapi seharusnya juga peringkat keempat.
"Apakah tahun ini tidak ada penghargaan khusus?" Hai Xiaotang mencoba bertanya lagi.