"Pergilah."
"Kalau begitu aku pergi dulu." Chai Xiyang mengangguk-anggukkan kepalanya, lalu berbalik dan meninggalkan mereka.
Sejak dia datang hingga sekarang hanya memakan waktu beberapa menit.
Orang bodoh pun bisa melihat kalau dia sepenuhnya tidak peduli dengan nasib Qiao Ning.
Qiao Ning juga bisa melihatnya…
Sorot matanya menjadi gelap dan mendadak ada rasa keputusasaan yang sangat dalam di hatinya.
"Xiaotang, apa menurutmu aku akan baik-baik saja?" Dia bertanya dengan suara yang sangat pelan dan serak.
Hai Xiaotang menggenggam erat tangannya dan menghiburnya, "Qiao Ning, kamu akan baik-baik saja. Jangan takut, kami akan membantumu!"
Qiao Ning menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Hatinya yang sedingin es itu pun mendapat sedikit penghiburan.
"Xiaotang, terima kasih, terima kasih kepada kalian…"
Melihatnya seperti ini, Hai Xiaotang sangat bisa mengerti perasaannya.
