Setelah selesai mengoleskan obat, Hai Xiaotang berdiri, "Pinjam kamar kecil sebentar."
Selesai berkata-kata, dia langsung pergi ke kamar kecil dan menutup pintunya.
Dongfang Yu tidak dapat menahan tawa sinisnya, apa maksudnya?
Dia bersikap seolah-seolah Dongfang Yu adalah orang yang sangat menyebalkan.
Tetapi memang belakangan ini, reaksi Hai Xiaotang seperti sangat membencinya.
Mata Dongfang Yu menjadi gelap, benar-benar tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba berubah seperti ini?
Apakah dia mengira benar-benar ada sesuatu antara dia dan Lin Xin'er, jadi dia memilih untuk membunuh perasaannya?
Hanya karena sedikit kecurigaan sudah menyerah? Tidak seperti sifatnya.
Namun dia benar-benar tidak mengerti, ada apa sebenarnya dengan Hai Xiaotang.
Saat Dongfang Yu sedang kebingungan, ada yang mengetuk pintu.
"Masuk." Dia berkata dengan datar.
Pintu dibuka, Lin Xin'er berjalan masuk dengan terengah-engah sambil membawa sebuah kantongan.
Dahinya berkeringat banyak, jelas terlihat dia tergesa-gesa datang, kalau tidak mana mungkin dia terlihat begitu lelah.
Melihat Dongfang Yu, dia tersenyum dengan napas tertahan, "Direktur, rok untuk nyonya sudah saya beli. Saya takut ukurannya tidak pas, jadi saya membeli tiga buah dengan ukuran yang berbeda. Dimana nyonya?"
Dongfang Yu melihatnya sekilas tanpa menjawab pertanyaannya, "Taruh saja, pergilah mencari Ji Chuan untuk mengganti uangmu."
"Tidak usah, tidak habis terlalu banyak kok…"
"Tidak peduli berapa, sebagai bos aku tidak boleh berhutang pada karyawan."
Mata Lin Xin'er bersinar sedih, jadi baginya dia hanyalah seorang karyawan?
Setelah meletakkan kantongnya, Lin Xin'er mengangguk, "Baik, saya mengerti. Kalau begitu saya keluar dulu."
"Ya. Terima kasih atas bantuanmu." Dongfang Yu mengangguk kecil.
Lin Xin'er tersenyum riang, "Tidak apa-apa, ini memang sudah seharusnya saya lakukan!"
"Baiklah, pergilah istirahat."
"Baik." Bisa mendapatkan sedikit perhatiannya, Lin Xin'er sudah sangat gembira.
Dia tersenyum dan hendak keluar. Tetapi tepat pada saat itu, dari kamar kecil terdengar suara dengungan mesin pengering pakaian.
Lin Xin'er melihat sekilas pintu kamar kecil, lalu membalikkan tubuh dan keluar.
Dia sudah berjalan cukup lama, tetapi suara dengungan itu belum juga berhenti.
Dongfang Yu tidak tahan mendengarnya, dia berdiri dan mengetuk pintu kamar kecil.
Suara mesin pengering pakaian berhenti, Hai Xiaotang dengan heran bertanya dari dalam, "Ada apa?"
"Kamu sedang apa?" Pria itu bertanya dengan suara rendah.
"Mengeringkan baju."
Hai Xiaotang di kamar kecil tadi mencuci roknya, dan dia berencana memakainya lagi setelah dikeringkan.
"Baju sudah dibeli, keluarlah ambil baju ganti!"
"Tidak usah, sebentar lagi sudah kering." Hai Xiaotang menjawab datar, lalu melanjutkan mengeringkan bajunya.
Dongfang Yu lagi-lagi mengetuk pintu, "Sudah terlanjur beli, cepat ganti baju!"
"Kan sudah dibilang tidak usah, sebentar lagi aku selesai."
Hai Xiaotang sangat keras kepala, Dongfang Yu pun tidak berkata apa-apa lagi.
Tidak lama kemudian, pintu kamar kecil akhirnya terbuka. Hai Xiaotang berjalan keluar. Wajah pria yang duduk di atas sofa memandangnya tanpa ekspresi, lalu melihat roknya yang sudah dicuci bersih.
Terlihat bagian yang baru dicuci agak sedikit kusut, dan juga masih ada sedikit sisa noda kopi di sana. Hanya saja, untuk bisa menemukannya harus diamati dengan sangat teliti.
Hai Xiaotang melihat Dongfang Yu dan berkata, "Bekal makanannya tadi tumpah. Kamu beli makanan sendiri saja, aku pulang dulu."
Dongfang Yu tiba-tiba melemparkan sebuah kantong kepadanya, Hai Xiaotang dengan refleks menerimanya.
"Pergi ganti baju!" Dia memerintah dengan suara berat.
Hai Xiaotang melihat sebentar isi kantong itu, di dalamnya ada tiga helai rok berwarna putih, semuanya adalah barang bermerek yang mahal.
Dia melemparkan kembali kantong itu lalu berkata acuh, "Rokku sudah dicuci bersih, tidak perlu ganti. Dan lagi aku sudah akan segera pulang."