…..
Tik tik tik…
Di luar jendela, entah sejak kapan hujan mulai turun.
Setelah Dongfang Yu pergi tadi, Hai Xiaotang duduk melamun seorang diri di ruang tamu dalam waktu yang cukup lama.
Dia memikirkan banyak hal, tetapi dia juga merasa kalau tidak memikirkan apa-apa.
Intinya saat itu dia sedang kebingungan…
Saat sedang berpikir, Hai Xiaotang teringat kepada dirinya yang dulu. Dia merasa kalau Dongfang Yu yang sekarang adalah dirinya yang dulu itu.
Begitu mencintai dan menanti-nanti sebuah balasan.
Saat tidak mendapat balasan malah jadi membenci, menderita…
Dunia percintaan mengapa begitu rumit? Mengapa cinta selalu diikuti dengan benci?
Pantas saja orang-orang berkata bahwa cinta dan benci adalah satu.
Kalau tidak ada cinta, maka tidak akan ada benci.
Semakin dalam cinta, maka di saat membenci, kebencian itu juga akan sama dalamnya. Jadi Dongfang Yu, saat ini seberapa bencinya dirimu kepadaku?