Chereads / Bos Besar, Istri Kecil! / Chapter 38 - Beri Dia Bekal Makan Siang Cinta

Chapter 38 - Beri Dia Bekal Makan Siang Cinta

"… Sudah tidak ada lagi, itu dupa pemberian orang, nanti kalau ada lagi akan kuberikan kepadamu." He Meilian menjawab pelan.

"Oh." Melihat suasana hati mama mertuanya yang mendadak berubah menjadi tidak bagus, Hai Xiaotang tidak terlalu banyak bicara lagi.

Selesai sarapan, He Meilian diam-diam pergi menemui para pembantu dan menanyai mereka mengenai bagaimana hubungan Hai Xiaotang dan Dongfang Yu akhir-akhir ini.

Hasilnya, jawaban mereka semua sama, hubungan mereka berdua tidak terlalu baik.

Sikap Dongfang Yu terhadap Hai Xiaotang masih sangat dingin. Hai Xiaotang juga sepertinya sudah berubah, dia sudah tidak memusatkan hidupnya kepada Dongfang Yu.

Lagi pula Dongfang Yu jarang pulang, bahkan mereka berdua belakangan ini sudah tidak tidur sekamar lagi.

He Meilian segera menyadari betapa seriusnya masalah mereka ini.

Bahkan sampai bisa membuat Hai Xiaotang berubah, sepertinya pernikahan mereka berdua ini sedang mengalami krisis.

Krisis yang sangat berat!

Kalau tidak, kemarin malam tidak mungkin Dongfang Yu dapat bertahan untuk tidak menyentuh Hai Xiaotang.

…..

Pada siang harinya, He Meilian memasak di dapur. Dia membuatkan beberapa masakan kesukaan Dongfang Yu, lalu dia menyuruh Hai Xiaotang untuk mengantarkan masakan itu sebagai bekal makan siang cinta kepadanya.

Hai Xiaotang tidak ingin pergi, tetapi dia tidak mempunyai alasan untuk menolak.

He Meilian berkata kepadanya, ini adalah masakan buatannya sendiri. Dia berharap putranya bisa makan masakannya, jadi Hai Xiaotang harus mau mengantarkannya.

Lagi pula Hai Xiaotang harus berpura-pura masih mencintai Dongfang Yu, jadi semakin tidak ada alasan baginya untuk menolak.

Hai Xiaotang yang dulu pasti tidak akan menolak kesempatan untuk melakukan apapun yang bisa membuatnya bertemu dengan Dongfang Yu.

Bagaimanapun juga, sekarang ini dia harus melakukan apa pun yang mama mertuanya suruh.

Kalau harus mengantar bekal ya sudah, dia juga tidak peduli.

Sopir mengantar Hai Xiaotang ke kantor pusat 'Dongfang'.

Setelah turun dari mobil, Hai Xiaotang mengenakan kaca mata hitam dan langsung naik elevator.

Dia sangat mengenal kantor Dongfang Yu. Di kehidupan yang dulu, tidak tahu sudah berapa kali dia datang kesana. Tanpa perlu bertanya pun dia sudah bisa menemukan tempat yang dicarinya.

Agar tidak menarik perhatian, Hai Xiaotang tidak naik elevator khusus direktur melainkan elevator biasa.

Tetapi elevator itu hanya bisa sampai ke lantai 50, setelah turun dari sana, dia masih harus naik elevator lain untuk bisa sampai ke lantai paling atas.

Awalnya, di dalam elevator hanya ada Hai Xiaotang sendiri, namun tidak lama kemudian, masuk dua orang karyawati.

Mereka tidak mengenali Hai Xiaotang dan sibuk mengobrol sendiri.

"Persaingan di kompetisi desain hari ini benar-benar ketat. Sebenarnya aku ingin ikut, tetapi melihat betapa ketat persaingannya, aku menyerah." Salah seorang karyawati berkata.

Karyawati yang satunya lagi melanjutkan, "Kira-kira siapa ya lima besar tahun ini. Apa mungkin Lin Xin'er masuk lagi?"

Lin Xin'er bekerja di perusahaan belum dua tahun, tetapi dia memiliki banyak kemampuan yang menonjol. Di tahun pertama dia berhasil mendapatkan penghargaan khusus pada kompetisi desain, tahun ini bahkan posisinya melesat menjadi kepala sekretaris.

Walaupun akhirnya jabatannya diturunkan lagi, tetapi performanya di bagian desain masih sangat bagus.

Karena itu banyak sekali orang di perusahaan ini yang iri dan kagum padanya.

"Aku dengar dia sudah melakukan persiapan untuk mengikuti kompetisi desain ini, sepertinya dia ingin mendapatkan penghargaan lagi."

"Kalau sampai dia mendapat penghargaan khusus sekali lagi, tahun ini dia bisa menjadi desainer emas perusahaan."

Dua orang perempuan itu menunjukkan wajah kagum sekaligus iri.

"Hei, menurutmu mengapa jarak kemampuan antara manusia satu dan lainnya begitu besar?"

"Iya, dia tidak hanya berbakat, wajahnya juga cantik. Bahkan direktur juga melihatnya dengan pandangan berbeda. Dia begitu hebat, bagaimana kita bisa tetap hidup?"

Hai Xiaotang yang berdiri di belakang mereka menganggukkan kepalanya.

Benar, Lin Xin'er sangat istimewa, tidak hanya berbakat dan cantik, tetapi dia juga memiliki kecerdasan tinggi.

Di kehidupan yang lalu, dia bisa membuat Hai Xiaotang sampai tidak punya jalan hidup lagi.

Apalagi orang lain.

Tetapi di kehidupan ini, Sehebat apa pun Lin Xin'er juga tidak berarti apa-apa. Bagaimanapun di matanya, Lin Xin'er hanyalah orang lewat yang akan segera terlupakan.