…..
Malam telah larut.
Penjara yang gelap itu terasa dingin menusuk tulang.
Hai Xiaotang duduk di sebuah sudut sambil terus memeluk lututnya. Wajahnya menunduk dan dia sama sekali tidak bergerak.
Saat dia hampir tertidur, tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka.
Seseorang melangkah dengan mantap menghampirinya…
Hai Xiaotang bergerak sedikit, kepalanya mendongak perlahan-lahan. Dia lalu melihat sepasang sepatu boot berwarna hitam dan sepasang kaki jenjang yang mengenakan celana panjang…
Kemudian dilihatnya sebuah wajah yang kabur, namun juga sekaligus sangat akrab.
Itu adalah… wajah Dongfang Yu!
Seluruh tubuh Hai Xiaotang bergetar. Pandangannya terus melekat pada wajah itu, dia seakan-akan tidak berani mempercayai matanya.
Sorot mata gelap Dongfang Yu juga menatapnya tanpa berkedip.