Setelah mereka berdua masuk ke dalam mobil, Dongfang Yu berkata sambil tertawa, "Temanmu ini sebenarnya lumayan juga."
Hai Xiaotang memutar bola matanya, "Bukankah dia memihakmu, tentu saja kau akan berkata seperti itu!"
Tiba-tiba Dongfang Yu mendekat dan menciumnya, kemudian dia tersenyum nakal, "Tapi di dalam hatiku, kamu tetap yang terbaik!"
"…" Hai Xiaotang agak kaget mendengarnya, pipinya pun memerah.
Sorot mata Dongfang Yu menatapnya dengan hangat. Dia menciumnya lagi lalu bertanya dengan suara rendah, "Hai Xiaotang, apa tadi malam kamu merindukanku?"
"Tidak!" Hai Xiaotang menjawab dengan canggung, "Ayo cepat jalan, kamu mau mengajakku kemana?"
"Aku sangat merindukanmu!" Dongfang Yu berkata dengan terus terang, "Sangat rindu."
"…" Hai Xiaotang menatapnya dengan mata berbinar.
Dongfang Yu bergerak pelan dan menciumnya lagi.
Di tengah ciumannya yang lembut namun membara itu, jantung Hai Xiaotang berdetak semakin cepat…