Dan anehnya lagi, rasa gelisah itu semakin lama semakin kuat.
Semakin mendekati waktu akhir pelajaran, Hai Xiaotang pun semakin merasa cemas.
Dia merasa seolah-olah dia tidak punya waktu lagi, dan sepertinya hanya tersisa sedikit waktu baginya untuk membuat keputusan.
Namun Hai Xiaotang tidak tahu harus membuat keputusan apa. Dia takut keputusan apapun yang akan diambilnya itu akan salah.
Dia merasa seperti seorang gadis yang dipaksa untuk menikah, hatinya dipenuhi kegelisahan dan ketakutan akan sesuatu yang tidak diketahuinya.
Tekanan batin yang dirasakannya terlalu besar sehingga membuat Hai Xiaotang sama sekali tidak dapat mendengarkan penjelasan yang diberikan oleh gurunya.
Akhirnya bel akhir pelajaran pun berbunyi!
Tiba-tiba Hai Xiaotang kaget, dia pun cepat-cepat membereskan buku-bukunya dan bermaksud untuk segera pergi.
Dia sangat takut kalau Dongfang Yu tiba-tiba muncul di hadapannya.