Di kehidupannya yang lalu, saat Hai Xiaotang dipenjara, dia hanya bisa melalui hari-harinya di dalam sebuah kamar yang dingin dan gelap.
Setiap malam dia akan sangat merindukan semua yang ada di rumahnya.
Dia merindukan kasih sayang kakek, masakan Mama Zhang, dan juga kehangatan di dalam rumahnya.
Saat itu dia benar-benar putus asa. Dia mengira kalau selamanya tidak akan memiliki harapan untuk hidup lagi.
Namun dia telah hidup kembali…
Hai Xiaotang benar-benar bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikannya sebuah kesempatan yang sangat berharga ini.
Oleh karena itu di kehidupan ini dia sangat ingin menjalani hidupnya dengan baik, tidak membenci siapapun, dan juga tidak terikat lagi dengan masa lalunya.
Hanya saja dia tidak menyangka, setelah dia melepaskan semuanya, malah Dongfang Yu yang tidak bisa melepaskannya.
