Pembawa acara dengan bersemangat berbicara di atas panggung, "Kami mempersilakan Bapak Direktur dan Nyonya Direktur 'Dongfang' yang tiada duanya untuk naik ke atas panggung!"
Terdengar suara tepuk tangan meriah di seluruh ruangan.
Dongfang Yu dan Hai Xiaotang berjalan perlahan-lahan dari belakang panggung.
Lampu sorot menyinari mereka.
Penampilan mereka memukau setiap orang yang berada di sana.
Selain statusnya yang terhormat, fisik Dongfang Yu juga tinggi dan tampan, auranya sungguh istimewa.
Tidak disangka istrinya pun juga cantik menawan, setiap gerakannya sangat anggun bagaikan seorang bangsawan.
Mereka berdiri berdampingan, benar-benar seperti pasangan dari surga, sungguh serasi dan tiada duanya.
Mungkin mereka adalah orang-orang yang bisa disebut sebagai pemenang dalam hidup ini.
Status, latar belakang keluarga, penampilan, kekayaan… semua mereka miliki.
Bahkan pasangan mereka juga sempurna.
Setiap orang yang berada di sana tidak ada yang tidak kagum kepada mereka.
Hanya Lin Xin'er yang berdiri di pojokan saja yang merasa cemburu…
Dia mencengkeram gelas minuman di tangannya, hatinya yang masam terasa tertekan.
Harusnya malam ini dia yang menemani Direktur ke pesta…
Dia yang seharusnya berdandan cantik dan berdiri di sampingnya…
Tetapi langit sedang bercanda dengannya, sebelumnya dia mengira dewa keberuntungan sedang berada dipihaknya, namun ternyata dia salah!
Dia tahu bahwa memang sudah seharusnya Direktur dan istrinya lah yang datang bersama ke pesta.
Tapi bagaimanapun juga… dia tidak dapat mengendalikan kesedihan di hatinya.
Lin Xin'er dengan sedih menenggak minumannya, sambil tidak berhenti mengingatkan dirinya sendiri dalam hati.
Direktur sudah menikah, sudah punya istri, dia tidak seharusnya menyukainya.
Dia tidak boleh menyukainya…
…..
Setelah Dongfang Yu berpidato singkat namun tegas, dia pun mengajak Hai Xiaotang turun dari panggung.
"Hati-hati." Pijakan tangga yang sedikit tinggi membuatnya secara alami memegangi istrinya agar tidak jatuh.
Hai Xiaotang sedikit kaget, dia mengangkat wajah dan tertawa lembut kepadanya.
Mendengar suara tawanya, Dongfang Yu lagi-lagi menjadi agak bingung. Tetapi dia segera mengembalikan ekspresinya, sehingga tidak ada yang memperhatikan perubahan kecil ini.
Tetapi Hai Xiaotang melihatnya.
Dia sangat puas terhadap respon suaminya itu.
Huh, bersandiwara di depannya, dia juga bisa!
Lihat saja siapa yang lebih meyakinkan!
Orang lain tidak ada yang tahu apa isi hati mereka, apa yang mereka lihat hanyalah gambaran sepasang suami istri yang serasi dan saling mencintai.
Kalau tidak, ekspresi mereka tidak akan sehangat itu kan.
Jadi, perceraian itu hanyalah rumor! Rumor yang sengaja dibuat untuk menyerang 'Dongfang'!
Lagi pula kalau mereka memang mau bercerai, mereka juga tidak mungkin memberitakannya di saat periode penting seperti sekarang.
Pasti semuanya hanyalah rumor…
Maksud Dongfang Yu sudah tercapai, apa yang dia dan Hai Xiaotang malam ini lakukan pasti ada tersebar keluar, dengan begitu rumor perceraian mereka akan mereda dengan sendirinya.
Hai Xiaotang juga bekerja sama dengan sangat baik, selalu menggandeng lengan suaminya, dan menemaninya menyambut orang-orang yang bersulang untuk mereka.
Tetapi karena berdiri terlalu lama, akhirnya kakinya terasa sakit sekali. Dia hampir tidak sanggup untuk berdiri lagi.
Anehnya dia juga merasa sedikit pusing, otaknya seperti kekurangan oksigen dan membuat reaksinya menjadi lambat.
Dia belum pernah sekalipun menghadapi begitu banyak orang sehingga dia merasa agak kesulitan.
Dongfang Yu menoleh dan melihat ada yang tidak beres dengan Hai Xiaotang.
"Kenapa?" Dia tidak tahan untuk bertanya.
Hai Xiaotang melihat ke arah lampu kristal yang bergoyang di atas kepalanya, kepalanya terasa semakin pusing, "Aku…"
Baru saja membuka mulutnya, lampu kristal itu mendadak jatuh---
"Awas!"
Dalam sekejap tubuh Dongfang Yu dan Hai Xiaotang didorong dengan keras!