"Xiaotang…" Tiba-tiba terdengar suara He Meilian.
Hai Xiaotang menoleh dan melihatnya sedang bersama ayah Dongfang Yu, Dongfang Zujie.
Mereka berdua bergegas datang begitu menerima kabar melalui telepon.
"Xiaotang, bagaimana kondisi Yu?" He Meilian menariknya dan bertanya dengan cemas.
Hai Xiaotang menggeleng, "Belum tahu, dia masih sedang diselamatkan."
"Sebenarnya apa yang terjadi? Aku menerima telepon yang mengabarkan bahwa Yu terkena bom, aku ketakutan sekali sampai jiwaku mau hilang rasanya!" He Meilian yang biasanya selalu anggun itu saat ini tampak begitu cemas.
Hai Xiaotang semakin merasa bersalah.
Kalau Dongfang Yu benar-benar tewas, dia tidak akan punya muka lagi untuk menemui kedua orang tuanya.
"Maafkan aku Nyonya, dia menjadi seperti ini karena menyelamatkan aku…" Hai Xiaotang pun menceritakan semua yang telah terjadi.
Setelah mendengarnya, He Meilian sama sekali tidak menyalahkannya.