Walaupun Chai Xiyang sedikit merasa kasihan kepada Lin Xin'er, tetapi dia tidak dipecat sudah cukup bagus, maka dia tidak berkata apa-apa lagi.
Lagipula dia datang kemari hendak berdiskusi dengan Dongfang Yu untuk mencari solusi masalah.
Dia sudah lama memikirkan caranya.
Chai Xiyang tersenyum, matanya yang menawan bersinar jahil.
"Menurutku solusi terbaik adalah kau dan kakak ipar bersama-sama menyelesaikan kesalahpahaman ini, misalnya dengan menampilkan kemesraaan…"
**********
Hai Xiaotang mengetahui bahwa berita perceraiannya dengan Dongfang Yu telah bocor di pagi hari sesaat setelah dia bangun tidur.
Dia sangat kaget, tidak tahu siapa yang membocorkannya.
Yang jelas bukan Dongfang Yu, dia bahkan tidak mau bercerai, apalagi membocorkannya.
Apakah Lin Xin'er?
Lagi pula kemarin sewaktu dia memberikan surat itu kepada Dongfang Yu, dia juga ada disana. Mungkin dia juga sudah lihat.
Tapi dia tidak punya bukti, hanya curiga saja.
Hanya saja dia merasa setelah masalah dia ingin bercerai ini diketahui semua orang, maka akan semakin tidak mudah untuk bercerai.
Benar saja, tidak lama kemudian Hai Xiaotang mendapat telepon dari kakek.
"Xiaotang, mengapa ada berita kamu dan Yu mau bercerai?" Hai Zhiyuan bertanya dengan nada serius.
Mana berani Hai Xiaotang berkata jujur, "Kakek, aku juga tidak tahu, aku juga baru mendengarnya."
Awalnya dia mengira akan perlu menjelaskan lebih banyak lagi, siapa sangka nada bicara kakek berubah.
"Pasti ada yang sengaja menyebarkan rumor ini untuk menyerang perusahaan milik Yu." Kata kakek dengan sangat yakin.
Hai Xiaotang termenung sejenak lalu mengangguk, "Benar, ini hanyalah rumor…"
"Haha, mereka pasti tidak tahu, bagaimanapun kamu tidak akan bercerai dengan Yu. Makanya begitu mendengarnya, kakek langsung tahu kalau ini berita palsu!"
Hai Xiaotang, "..."
Itu adalah berita benar.
"Dasar orang-orang bodoh, mau menyebarkan rumor tapi tidak memeriksa jelas dulu, Xiaotang mana mungkin bercerai dengan Yu. Orang-orang yang kenal kalian juga tidak akan percaya kalau kalian akan bercerai…"
"Benar…"
Kakek kemudian menghiburnya, "Kamu juga tidak usah mengkhawatirkan perusahaan milik Yu, dia orang yang hebat, pasti bisa mengatasi masalah ini."
Dia sama sekali tidak khawatir!
"Aku mengerti, Kakek."
"Tapi meskipun dia bisa mengatasinya, kamu juga bantulah dia, saat ini jangan menambah masalah." Kakek mengingatkannya lagi.
"Iya, aku mengerti…"
"Ingat, bantu dia, bukannya menambah masalah."
"Baik, aku akan ingat."
"Baiklah, kakek tutup dulu ya."
"Iya."
Setelah menutup telepon dari kakek, Hai Xiaotang masih menerima beberapa telepon dari orang lain, hanya untuk menanyakan apakah benar dia mau bercerai dengan Dongfang Yu.
Setiap kali Hai Xiaotang balik bertanya, "Menurutmu itu benar?"
Akibatnya, semua orang tidak percaya, sampai mati pun tidak percaya…
Hai Xiaotang tidak tahu harus menangis atau tertawa, tidak percaya tapi masih saja telepon!
Dia bahkan curiga, kalau sekarang dia keluar dan mengumumkan dia akan bercerai dengan Dongfang Yu, semua pasti mengira dia bercanda.
Dahulu dia begitu tergila-gila pada Dongfang Yu, tidak akan ada yang percaya dia sendiri yang ingin bercerai dengannya.
Nanti saat mereka sudah benar-benar bercerai, mungkin seluruh dunia akan tercengang.
Hai Xiaotang tidak terlalu menganggap penting kebocoran berita ini.
Dia tidak khawatir perusahaan Dongfang Yu mendapat masalah, pokoknya masalah ini tidak akan menjatuhkannya. Lagi pula semua orang tidak percaya, dia tidak terlalu khawatir.
Dongfang Yu tidak marah-marah meneleponnya, dia juga tidak berinisiatif mencari suaminya.
Dia mengira permasalahan ini dapat diatasi sendiri oleh Dongfang Yu.