"Pangeran Yin, lama tak bertemu." Orang tua itu mendarat dan menyapa Ying Mengtian sambil tertawa. Jenggot panjangnya tampak berantakan karena tertiup angin. Pandangan matanya terlihat tidak bersahabat.
"Aku tak menyangka ternyata Perdana menteri kiri juga tertarik pada kerajaan giok bawah tanah." Ujar Yin Mengtian yang sama sekali tidak menunjukkan ekpresi ramah. Nada bicaranya juga terdengar menyindir.
Ye Chen agak memahami Yin Mengtian karena mereka sudah bersama sepanjang perjalanan. Menurut Ye Chen, Yin Mengtian berkepribadian baik. Namun, dilihat dari ekspresi wajahnya saja sudah ketahuan kalau hubungan Yin Mengtian dan perdana menteri kiri tidak begitu baik.
"Generasiku adalah orang yang terkenal, tentu saja tak boleh ketinggalan." Ujar perdana menteri kiri sambil tertawa.
"Liu Kan, kamu yang sudah tua ini juga datang rupanya." Yin Mengtian berkata sambil melihat orang yang ada di belakang perdana menteri kiri.