Tatapan A Li tertuju pada tubuh Ye Chen, beberapa saat kemudian ia tidak memperdulikan perlawanan dari leluhurnya di dalam mutiara ilusi, ia tersenyum dan menolak menggunakan bahasa hewan spiritual. Ke manapun Ye Chen pergi, ia akan menemani pemuda itu.
Mendengar jawaban A Li membuat pelaksana departemen perang Lingyuan merasa kecewa.
"Aku harap kamu bisa mempertimbangkannya lagi," ujar pelaksana tersebut.
"Baik." A Li menganggukkan kepala.
Saat A Li dan pelaksana itu berkomunikasi, Ye Chen mengerti sedikit tentang pembicaraan mereka, dan ia merasa tersentuh. Sebenarnya departemen perang Lingyuan adalah pilihan terbaik untuk A Li. Selain bisa mendapatkan warisan purba dari hewan spiritual rubah berekor sepuluh, di sana juga ada beberapa guru besar, dan kultivasi A Li pasti bisa lebih cepat daripada ikut dengan dirinya.
Ye Chen dan A Li ingin mempertimbangakannya dulu, setelah itu baru mengambil keputusan.