Ye Chen mendongak menatap langit, menyadari kalau penyu itu mengejar di belakang mutiara jiwa, ia segera terbang dan meraung marah, sekali lagi prajurit berzirah emas keluar dari tubuhnya dan mengayunkan golok panjang ke arah penyu tersebut.
"Guru, cepat lari!" Xiaoyi di dalam mutiara jiwa terlihat melompat dan berteriak panik.
"Penyu besar itu terlalu cepat, Guru hampir tak sanggup lagi, Xiaoyi cepatlah keluar, kalau Guru dimakan oleh penyu itu, ingatlah untuk membereskan mayatku." Ujar pak tua itu dengan muka sedih.
"Guru, apa aku harus memungut kotoran penyu?" Xiaoyi bertanya pada pak tua itu sambil mengedipkan mata.
Pak tua berpikir lagi dan berkata, "Sudahlah, biarkan aku terkubur di dalam laut saja."
"Guru, biar aku keluar dan memukul penyu itu!" Shoo! Xiaoyi keluar dari mutiara jiwa, lalu bertransformasi menjadi ular bersayap sepanjang lebih dari tiga ratus meter, tubuhnya tampak diselimuti kobaran api hitam dan golok besi.