"Baiklah kalau begitu." Balas Xiaoyi yang sudah tidak sungkan lagi dengan kaisar Mingwu. Ia kemudian mengangkat cangkir tersebut dan meminumnya. Kali ini ia menikmati teh itu dengan perlahan, tetapi teh itu sudah habis dalam sekejap. "Enak sekali!"
Ye Chen yang ada di sampingnya pun tertawa pahit. Xiaoyi benar-benar seperti Cupatkai yang memakan buah ginseng.
Beberapa saat kemudian, Ye Chen dan A Li juga sudah menghabiskan tehnya. Ye Chen merasa tubuhnya sangat hangat. Teh tersebut benar-benar sangat menghangatkan meridian.
Melihat anak-anak asyik bermain dan tertawa di taman, membuat hati mereka menghangat. Di tengah anak-anak tersebut ada beberapa gadis berusia 14-15 tahun yang sangat cantik.
Kaisar Mingwu kemudian menatap ke arah taman sambil tersenyum hangat.
"Apakah anak-anak itu adalah anak Yang Mulia?" Tanya Ye Chen yang mengikuti arah pandangan Kaisar Mingwu.