Ye Chen berhenti sejenak untuk memfokuskan pikirannya. Ia sama sekali tak gentar menghadapi serangan dari Ye Kongyan.
Pada saat seperti ini, ia hanya bisa meminjam kekuatan pisau terbang!
"Weng!" Pisau terbang dalam pikirannya mengeluarkan suara, dan dalam sekejap muncul Xuan Qi dari dalam pisau itu. Xuan Qi itu mengalir ke seluruh tubuh Ye Chen. Hal itu membuat serangan yang diberikan oleh Ye Kongyan padanya menghilang tak berbekas dalam sekejap.
Mata Ye Chen tiba-tiba bersinar.
Jurus guntur penghancur!
Ye Chen menghalau pukulan dahsyat yang disertai suara guntur menyambar dari Ye Kongyan. Pukulan itu mampu membuat seseorang terpelanting mundur.
Bagaimana mungkin ini terjadi? Penonton di ruangan tertegun melihat aksi Ye Chen di tengah panggung.
Orang yang terpelanting keluar ternyata adalah Ye Kongyan, sedangkan Ye Chen seolah dipaku di atas panggung. Pemuda itu tak bergerak sedikitpun.
Dengan Xuan Qi tingkat lima yang telah mencapai puncak, tak disangka-sangka Ye Chen dapat mengalahkan Ye Kongyan yang berada di tingkat enam!
Ini benar-benar mengejutkan para anggota klan.
Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan para tetua yang lain juga amat terkejut. Sebagai tetua, mereka sangat mengerti bahwa kekuatan tingkat lima dan tingkat enam memiliki perbedaan yang amat jauh. Perbedaan tersebut bagaikan langit dan bumi, tetapi Ye Chen dengan kekuatan tingkat lima yang telah mencapai puncak, dapat mengalahkan Ye Kongyan yang tingkat enam. Bagaimana mungkin mereka tidak bertanya-tanya?
Tak disangka Xuan Qi dalam pisau terbang itu bisa sehebat ini. Ye Chen merasa, saat dirinya menggerakkan pisau terbang itu, kekuatannya meningkat beberapa kali lipat. Ia bahkan dapat menahan serangan dari Ye Kongyan yang telah berada di tingkat enam.
Ye Chen sendiri dibuat terkejut saat ia merasakan Xuan Qi yang ada di dalam tubuhnya.
Wajah Ye Kongyan memucat. Ia benar-benar tak menyangka bahwa meski dirinya telah mencapai tingkat enam, ia masih saja bukan tandingan Ye Chen. Hal itu membuat kepercayaan dirinya menghilang tak bersisa. Awalnya ia mengira posisi penerus ketua klan pasti akan jatuh ke tangannya, tapi sekarang posisi itu malah terlihat semakin jauh.
Mana mungkin aku kalah?! Tidak, aku tidak rela! Bagaimana mungkin ia bisa lebih kuat dariku?!
Posisi penerus ketua adalah milikku! Batin Ye Kongyan yang hatinya tengah dipenuhi amarah dan dendam. Ia teramat benci pada Ye Chen. Kentara betul ada sebuah dendam pada kilatan mata Ye Kongyan ketika ia mengeluarkan Xuan Qi dalam tubuhnya. Saat itu, tangan kanannya tiba-tiba menghitam seolah terkena tinta.
Mati saja kau! Ye Kongyan menyerbu ke arah Ye Chen sembari menyumpah.
Ye Moyang memucat melihat gerakan anaknya. Ia ingin mencegah, namun tak sempat.
"Jangan!" Ye Zhantian yang marah pun berdiri. Ia hendak menghentikan pertandingan tersebut, namun jaraknya menuju panggung terlalu jauh. Ia tidak akan sempat menghentikan tindakan Ye Kongyan. Hal itu membuatnya menatap benci pada Ye Moyang lalu memekik. "Ye Moyang, apa yang dilakukan anakmu?! Kalau sampai terjadi sesuatu pada putraku, aku akan membuat kau dan anakmu menemaninya di peti mati!" Ujar Ye Zhantian sembari menggeluarkan energi dari dalam tubuhnya.
Tingkat sembilan, memang tingkat sembilan! Ye Moyang ketakutan mendengar ucapan Ye Zhantian barusan.
Ye Zhanlong dan yang lainnya ikut berdiri karena hati mereka seolah dibuat melayang di udara.
Teknik kungfu yang dikeluarkan Ye Kongyan bernama teknik cakar guntur Yin. Teknik itu adalah teknik paling mematikan yang ada di dalam klan Ye. Jurus itu diciptakan oleh seorang anggota klan ratusan tahun yang lalu. Teknik tersebut dapat membuat Xuan Qi beracun masuk ke dalam tubuh lawan, dan menyebabkan kerusakkan di seluruh meridian, yang akhirnya berujung pada kematian! Bahkan lawan dengan tingkat Xuan Qi yang sama pun akan mati jika terkena jurus ini, apalagi Ye Chen yang berada setingkat di bawah Ye Kongyan!
Mempelajari jurus ini dapat membuat seseorang memiliki niat membunuh dengan amarah yang meledak-ledak. Pencipta jurus ini bahkan telah membunuh tiga anggota klan Ye dan disebut sebagai pengkhianat klan. Hal itu akhirnya membuat ia harus menerima hukuman dengan cara dibunuh lalu mayatnya dijatuhkan dari tebing. Semenjak itu, teknik ini dilarang oleh para leluhur klan Ye. Mereka telah berpesan untuk tidak mempelajari teknik cakar guntur Yin jika tidak dalam situasi terdesak. Namun siapa sangka bahwa ternyata teknik ini masih beredar di anggota klan? Tidak masalah jika digunakan untuk melawan musuh klan Ye, tapi sekarang Ye Kongyan menggunakannya untuk menyerang anggota klan sendiri!
Melukai sesama klan merupakan hal yang sangat dilarang!
Pantas saja Ye Zhantian dan yang lain sangat marah. Kalau sampai Ye Chen tidak mampu menghadapi bahaya tersebut, entah apa yang akan terjadi padanya!
Suara angin yang terdengar dari telapak tangan Ye Kongyan membuat suasana berubah menjadi dingin dan berat. Hal itu membuat Ye Chen membeku seketika.
Teknik kungfu apa ini? pikirnya bertanya-tanya. Sekarang Ye Chen paham, untuk saat ini ia tidak boleh kalah!
Jurus badan guntur utama!
Xuan Qi dalam tubuh Ye Chen mengeluarkan suara gemuruh, setelah itu muncul sedikit warna keemasan di seluruh kulit tubuhnya. Hal itu membuatnya seolah-olah sedang menggenakan sebuah jubah perang berwarna emas. Ia kemudian berseru, "Jurus guntur penghancur!"
Ditambah dengan jurus badan guntur utama, kekuatan dari jurus guntur penghancur menjadi berlipat ganda!
Sebelah tangan Ye Chen berusaha menangkis serangan Ye Kongyan, sementara tangannya yang lain ke dada Ye Kongyan, membuat pemuda itu seolah kehilangan kendali. Hal itu berhasil membuat Ye Kongyan terlempar dan jatuh ke pinggir panggung. Pemuda itu bahkan sampai memuntahkan darah dari mulutnya.
Ye Kongyan mengangkat kepalanya untuk memandang Ye Chen. Ia terus menatap Ye Chen dengan kebencian sampai tubuhnya tak kuat lagi, lalu ia tergeletak di tanah.
Ye Chen dapat merasakan sebuah energi dingin tengah berusaha merusak meridian dalam tubuhnya. Ia segera menggerakkan pisau terbang dalam pikirannya, dan dalam sekejap Xuan Qi yang keluar dari dalam pisau terbang itu berhasil melahap habis energi dingin yang misterius itu.
Ye Chen tidak sampai terluka. Entah teknik apa yang digunakan Ye Kongyan, namun ia melihat ayahnya dan para anggota yang lain memandang cemas ke arah panggung. Hal itu seolah menandakan bahwa teknik yang digunakan Ye Kongyan termasuk teknik yang berbahaya.
Ye Zhantian meloncat masuk ke atas panggung kemudian menggenggam tangan kanan Ye Chen. Kedua alisnya saling bertautan. Tak peduli berapapun Xuan Qi yang ia masukkan untuk memeriksa luka Ye Chen, semuanya menjadi seperti batu yang tenggelam di lautan. Serangan Ye Kongyan tadi seolah tidak berbekas sama sekali. Bahkan ia juga tidak dapat merasakan tingkatan Xuan Qi Ye Chen.
"Bagaimana kondisimu Chen'er?" Tanya Ye Zhantian.
"Terima kasih atas perhatianmu, Ayah. Aku baik-baik saja." Jawab Ye Chen seraya tersenyum lebar. Meski sudah tiga tahun sudah berlalu, namun hinaan dari Ye Kongyan masih terngiang di telinganya. Hari ini akhirnya dendamnya dapat terbalaskan.
Kata-kata Ye Chen berhasil menghilangkan kekhawatiran sang ayah.
Ye Zhantian melihat Ye Kongyang yang terbaring di pojok panggung lalu berkata, "Bawa dia untuk diobati!" Ia lantas menoleh ke arah penonton dan dengan lantang berkata, "Ye Kongyan telah berlatih jurus cakar guntur Yin yang merupakan jurus terlarang. Ia bahkan menggunakannya untuk melawan sesama anggota klan, karena itulah ia akan dihukum dengan bermeditasi menghadap ke dinding selama sepuluh tahun. Sedangkan ayahnya yang sudah mengajarkan hal yang tidak baik pada putranya akan dihukum seratus pukulan dan dicopot dari jabatannya sebagai tetua klan. Apakah ada yang keberatan?" Semua orang hening, tak ada yang ingin mengajukan protes terkait hukuman yang dijatuhkan pada Ye Moyang dan anaknya. Mereka menganggap hukuman itu masih tak seberapa, karena kalau sampai sesuatu terjadi pada Ye Chen, mereka yakin hukumannya akan lebih berat.
Kalau hanya berlatih cakar guntur Yin, anggota klan yang lain tidak akan berkomentar. Tapi karena ia menggunakannya untuk menyerang sesama anggota klan, hal itu jelas tak termaafkan!
"Tidak ada yang keberatan!"
Ye Moyang memucat. Ia melemparkan pandangan ke arah para tetua yang lain, namun mereka semua memilih untuk membuang muka, tak memperdulikan tatapan Ye Moyang. Para tetua telah menyaksikan sendiri bagaimana Ye Zhantian menunjukkan kehebatannya yang berada di tingkat sembilan, mana mungkin mereka berani melawannya?
Pandangan Ye Moyang berpindah ke arah Ye Cangxuan. Ia berlutut di hadapan Ye Cangxuan sembari memohon. "Paman keenam, saya rela menerima hukuman, tapi jangan hukum putraku. Ia tidak tahu apa-apa!"
Ye Cangxuan tertawa dingin kemudian membalas perkataan Ye Moyang. "Kau masih berani bicara begitu? Jika bukan kau yang mengajarinya, ia tidak mungkin berlatih jurus yang sudah dilupakan selama ratusan tahun. Sepuluh tahun bermeditasi menghadap ke dinding itu sudah merupakan hukuman yang sangat ringan bagi putramu."
Mendengar ucapan barusan membuat Ye Moyang paham bahwa sudah tidak ada cara lain untuk menghindar. Ia hanya bisa menelan amarah dan kebenciannya.
Ye Moyang dan Ye Kongyan dibawa pergi. Sejak awal, Ye Zhantian memang ingin menyingkirkan Ye Moyang. Namun karena Ye Moyang adalah tetua dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pria itu bersekutu dengan klan Yun, ia hanya dapat mengulur waktu, dan hari ini akhirnya kesempatan itu datang. Meskipun hanya mencopot jabatannya sebagai tetua, ia sudah cukup puas.
"Aku sangat kecewa karena kejadian ini harus terjadi di saat hari peringatan leluhur. Hari ini diputuskan bahwa Ye Chen akan menjadi penerus ketua klan. Apakah ada yang keberatan?" Tanya Ye Zhantian kepada para anggota klan yang lain.
"Tidak!"Para anggota klan berseru dengan nyaring. Mereka semua memang berharap bahwa Ye Chen lah yang akan mendapatkan posisi sebagai penerus ketua klan. Pemuda itu dapat mengalahkan Ye Kongyan yang berada di tingkat enam, itu membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan setara dengan tingkat enam. Hal itulah yang membuat Ye Chen berhak untuk mendapatkan posisi ini.
Ye Meng, Ye Ming, Ye Peng, dan yang lain sangat senang mendengar keputusan ini.
"Kak Ye Chen, selamat." Ye Rou memberikan selamat pada Ye Chen yang berdiri gagah di atas panggung.
Saat itu tiba-tiba suara nyaring terdengar.
"Selamat, Kak. Kau sudah berhasil mencapai tingkat sembilan!" Kata Ye Zhanlong.
"Apakah benar bahwa ketua sudah berhasil naik tingkat?"
"Begitulah kata Ye Zhanlong. Ia tidak mungkin mengada-ada."
"Klan kita memiliki dua orang tingkat sembilan. Sekarang klan kita tak perlu ketakutan seperti dulu lagi!"
"Selamat, Ketua!""
"Selamat, Ketua!"
Para anggota satu persatu melihat ke atas panggung. Mereka membungkukkan badan guna memberi selamat. Para tetua paham betul betapa berharganya dapat memiliki dua orang tingkat sembilan dalam sebuah klan.
Ye Cangxuan sudah tua, jika suatu saat ia meninggal, maka posisi klan Ye akan terancam karena kehilangan salah satu fondasi kekuatannya. Berkat ulah Ye Moyang dan Ye Kongyan selama pertandingan, semua orang kini tahu bahwa Ye Zhantian telah mencapai tingkat sembilan. Mereka semua telah menyaksikan kekuatan yang dimiliki Ye Zhantian.
Ahli tingkat sembilan merupakan pelindung klan, dengan adanya kekuatan tingkat sembilan, klan lain tidak akan berani menyerang klan Ye!
Ye Cangxuan, Ye Zhanlong, dan yang lain satu per satu melompat ke panggung.
"Ketua terdahulu," ujar Ye Zhantian sembari melihat Ye Cangxuan.
Ye Cangxuan mengangguk lalu tertawa. Ia kemudian berkata, "Selamat karena kau telah mencapai tingkat sembilan. Sekarang beban di pundakku terasa berkurang setengah!" Pandangannya berhenti pada Ye Chen lalu bertanya, "Apakah Chen'er menggunakan jurus badan guntur utama untuk menggalahkan Ye Kongyan?"
Saat itu Ye Zhantian terlampau tegang untuk menyadari hal tersebut. Ia baru menyadarinya ketika Ye Cangxuan menggatakan bahwa tubuh Ye Chen berubah menjadi berwarna emas ketika pemuda itu berhasil menggalahkan Ye Kongyan. Ye Zhantian yang sama sekali tak menyadari hal itu, benar-benar dibuat tak percaya bahwa Ye Chen telah berhasil menguasai jurus badan guntur utama. Baru beberapa hari yang lalu Ye Chen mengetahui tentang jurus ini, mana mungkin pemuda itu dapat menguasainya dengan cepat? Ye Zhantian sendiri membutuhkan waktu tiga tahun untuk dapat menguasai jurus itu.
Para penonton menatap penasaran pada Ye Chen. Hal itu membuat Ye Chen sadar bahwa hal ini tak mungkin ditutup-tutupi lagi, sembari menganggukan kepala ia berkata, "Tadi aku memang menggunakan jurus badan guntur utama!"
Pernyataan Ye Chen barusan membuat para penonton menarik napas karena terkejut.
Jurus itu memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi, hanya anggota tingkat tujuh ke atas yang dapat berkultivasi untuk menguasai jurus badan guntur utama. Hal tersebut membuat jurus ini menjadi terlampau sulit untuk dikuasai. Saat ini klan Ye hanya memiliki tiga orang yang telah berhasil menguasainya, yaitu Ye Cangxuan, Ye Zhantian, dan Ye Zhanlong. Bahkan Ye Zhanxiong belum berhasil menguasainya, tetapi Ye Chen dengan Xuan Qi tingkat lima puncak telah berhasil menguasai jurus ini.
"Kak, kau sangat pilih kasih. Kapan kau mengajarkan jurus ini pada Chen'er?" Tanya Ye Zhanlong seraya menepuk pundak Ye Zhantian dengan raut bahagia.
Sembari tertawa Ye Zhantian menjawab, "Aku tidak pernah mengajarinya. Aku hanya memberitahunya tentang rahasia jurus badan guntur utama, dengan harapan hal itu dapat membantu kultivasinya. Aku sama sekali tidak berharap kalau ia akan menguasai jurus itu." Ye Zhantian paham betul kesulitan yang harus dihadapi demi menguasai jurus badan guntur utama. Namun Ye Chen ternyata berhasil menguasai jurus itu hanya dalam waktu beberapa hari.
"Apa benar Kakak baru beberapa hari yang lalu memberitahu Ye Chen tentang rahasia jurus ini?" Ye Zhanlong lagi-lagi menatap penuh tanya pada Ye Zhantian.