Sekolah Penyihir tidak mudah orang untuk masuk kesitu.Hanya orang terpilih saja. Walaupun banyak sekali orang ingin masuk kesitu, jadi ada beberapa murid yang diterima sekitar20%, dan 80% murid tidak terima. Bagaimana cerita selanjutnya....

"Tap.. Tap.. Tap" ...suara kaki yang mau menuju kelas. "Ayo!!.. CEPAT nanti ketinggalan kelas" ia pun lari,kata Tsuchiya. Sesampai dikelas mereka pun melambaikan tangannya.

"KENAPA!!..kamu selalu terlambat masuk kelas Tsuchiya" kata Bu Guru. Jawab Tsuchiya "Ibu tahukan alasan aku ini mengapa bisa telat" kata Tsuchiya. Dengan mata berkilauan untuk merayu Bu Guru. "Aaargh!! Ya sudah kamu boleh duduk, tapi ingat lain kali jangan terlambat lagi" kata Bu Guru. Jawab Tsuchiya "siiip bu". Waktu pelajaran pun di mulai

Setelah pelajaran selesai...

Merekapun berkumpul untuk berbincang sesuatu. "Sebentar, ngomong-ngomong Tsuchiya kemana ya" ... Kata Mahiru. "Gimana klo kita kerjain" jawab Nana.(bukanya tadi Tsuchiya bilang klo ada pelajaran tambahan) kata Rose. "Ah... Gak usah dihiraukan".... Tunggu.. kata Rosa.

Teman-temannya pun di mimpikirkan soal itu. "Ah.. Dia lagi belajar tambahan*pelajaran tambahan* kata Mahiru. Tsuchiya akhir ikut pelajaran tambahan dan disitu ia belajar bersama jihoon. Jihoon adalah salah satu murid terkenal di sekolah dengan ketampanannya, pintar, baik. Gak menyangka klo teman-teman Tsuchiya jatuh cinta kepadanya, kecuali Tsuchiya.

Selesai belajar ia pun keluar kelas dan melihat jihoon dengan *tersenyum sinis*hmm... Ngapain kalian disini?!..kata Tsuchiya. Mereka pun terkejut " Tu.. Tsuchiya" kata Mahiru