Mereka berjalan menuju arah selatan untuk menemukan Shio dan berhenti di depan pintu gerbang besar berwarna emas. "... Cherrel, sekali kita memasuki pintu ini. Petualangan kita dimulai.. Dan.. Kita sebaiknya jangan bertarung atau membunuh Monster yang terkutuk di dunia ini untuk akhir yang baik.. " Kata Blake. Cherrel mengerti dan menyetujui nya. Kemudian mereka berjalan masuk ke dalam gerbangnya, Tiba-tiba gerbang tersebut terkunci dengan sendirinya. Mereka mulai berjalan dan melihat Taman Autumn. Saat diperjalanan mereka melihat berbagai macam warna mulai dari warna merah sampai kuning. "eh cherrel, apakah kamu pernah melihat daun yang indah ini-" Kata Blake, ia tak sengaja menabrak pohon yang ada didepannya. Cherrel yang melihatnya langsung terkejut dan membantunya berdiri. "Aku baik-baik saja kok, aku hanya perlu berhati hati." Kata Blake sambil berdiri. Beberapa saat kemudian, ia terus melakukan hal yang sama. Cherrel pun memilih untuk memimpin Jalannya sambil mengulurkan tangannya kepada Blake. "... Ch-cherrel, kamu mau memegang tanganku ?.. " kata Blake yang tersipu malu. Saat mereka sedang berjalan Berpenggangan tangan, mereka menemukan sebuah peti berbentuk kotak. Saat cherrel membukanya, ternyata isinya adalah sebuah kacamata biru terang yang bulat. "! oh, kamu menemukan sebuah kacamata. Kamu bisa membuka tools pemakaian dan memakainya." Kata Blake. Cherrel pun membuka tools pemakaian dan memberikannya kepada Blake. "?... ka-kamu memberikan ini kepada ku?.. um.. Apakah aku terlihat imut dengan ini ?" Kata Blake yang tersipu malu. "Pipi kamu memerah" Kata cherrel. "um.. Enggak kok!" Kata Blake.
Mereka sampai di Taman Harapan dan melihat Lilia yang sedang asyik bermain dengan pengawal-pengawal yang disuruh Oleh kakaknya Lilia. "Hai lagi Boneka manis dan topi Debwu!" Kata Lilia (Uwu). "oh.. Hallo Lilia.." Kata Blake (^^). Cherrel dan Blake pun lanjut berjalan menuju Gerbang masuk Labirin Ajaib dan tiba-tiba berhenti. "!!! Tunggu! Kalian Jangan kesana! Aku sudah pernah tersesat didalam Labirin tersebut, tapi Mainan Penyihir yang Misterius membantu ku keluar dari situ dengan memberikan tumpangan untuk kembali ke istana. Tiba-tiba ibuku malah marah kepadanya tanpa alasan" Kata Lilia.
tapi mereka tetap memasuki Labirin tersebut.
"meh, ini akan sangat gampang" kata Blake.
Beberapa waktu kemudian, "Lupakan tentang apa yang ku katakan, ternyata itu sangat susah-" Kata Blake yang kelelahan"Kita bisa istirahat dulu disini" Kata cherrel. "Ide yang bagus.. " Kata Blake yang terbaring di rerumputan. Setelah beristirahat beberapa menit mereka pun lanjut berjalan, Tiba-tiba mereka mendengar suara misterius yang ternyata berasal dari monster kecil imut. "Aww, apa yang sedang kau lakukan disini sobat kecil-" Kata Blake. Tapi mereka terkejut dan tidak sadar kalau monster imut kecil itu ternyata Kucing Ungu besar Yang melihat mereka seperti mainan. "!!!! Lari!!!" Kata Blake sambil memegang tangan cherrel. Mereka berlari dengan sangat cepat dan akhirnya mereka menemukan jalan keluarnya.
"Huf.. Huff.. Hampir saja.. " Kata Blake. Mereka berhenti sesaat agar energi mereka tidak habis, kemudian mereka pun Lanjut berjalan. Tiba tiba didepan, mereka melihat Lilia yang sedang memakan cherry berbentuk permata. "!! oh!! Kalian berhasil :D" Kata Lilia. "Ba-ba-... Bagaimana kamu bisa kesini?!" Kata Blake yang terkejut. "Oh! Aku menggunakan Jalan rahasia yang menuju Tempat rahasia ku dan Mainan Penyihir misterius. Aku selalu datang kesana untung menuangkan perasaan yang aku rasakan. Mainan Penyihir Misterius akan muncul dengan sendirinya setiap kali aku ada ditempat itu. Aku sangat senang aku punya seseorang yang menemani dan peduli kepada ku ^w^" Kata Lilia.
Tiba-tiba seseorang dari belakang Lilia berkata, "Lilia apa yang sedang kau lakukan disini- STARNER!!" Kata orang tersebut yang ternyata adalah kakaknya Lilia. Ia pun Langsung memanggil Pengawal-Pengawalnya.
"Kakak! Aku baik-baik saja -_-" Kata Lilia yang berusaha lepas dari pegangan tangan Kakaknya. "Apa maksud mu Kau Baik baik saja!?" Kata Kakaknya yang masih tidak melepaskan tangannya. "Kalian Tidak akan Pernah Menutup AirMancur Emas itu Bodoh!" [Fight Begin]
Cherrel dan Blake tidak Bertarung dengan nya dan mereka memilih ACT. "... Kenapa kalian Baik Bodoh!?.. Aku ini Adalah musuh mu! Seharusnya kalian bertarung dengan ku!" Kata Kakaknya. Setelah berbicara beberapa saat akhirnya pertarungan Berakhir. "Dengarkan aku Starner.. Aku sebenarnya tidak ingin melukai kalian.. Aku hanya berpikir kalian adalah Orang jahat.. Tapi ternyata aku salah..." Kata Kakaknya. "tidak apa ^^" Kata Blake. "Namaku Vin. Aku adalah Pangeran Moonest dan Anak Ratu Bulan Biru. Dan ini adalah Adik ku, Putri Lightnest." Kata Vin.
~Bersambung