"Kenapa kau tertawa ketika melihatku? Apa ada yang salah?" Lizzy buru-buru menggeleng. "Aku merasa kau lucu, jarang sekali ada cowok yang sepertimu." Michael menunjukkan wajah innocent.
"Apa kau suka dengan kota ini?" tanya Lizzy kemudian. Michael menggumam tak jelas sembari memperhatikan sekitar.
"Tidak juga. Aku suka suasananya hanya saja udara di sini tak bagus." komentar Michael. Lizzy mendesah panjang.
"Ya namanya Jakarta, udara di sini tercemar karena banyaknya polusi. Perusahaan M&A Corporation juga saat ini tengah berusaha mengembangkan teknologi yang bisa mengurangi polusi udara, jika dibiarkan maka akan semakin buruk bukan?" Michael mengangguk menyetujui perkataan Lizzy.
"Tidak mengherankan jika kau bisa mendapat jabatan Direktur Utama, kau wanita pintar." puji Michael langsung.
"Terima kasih sebenarnya bukan aku tak terlalu pintar kok." sahut Lizzy merendahkan sembari menyunggingkan senyum simpul.