Di tengah pergulatan pikiran, Lizzy harus memikirkan pekerjaannya. Berkosentrasi dengan tugasnya sebagai seorang Direktur Utama, wajib Lizzy lakukan. Sama halnya merancang bagaimana membuat Saga bertekuk lutut padanya.
Selama beberapa hari, Lizzy mendiamkan Saga dan hanya menjawab ketika Saga bertanya. Menolak semua ajakan dan seharian berada di kamar. Semua itu dia lakukan untuk menjaga jarak dari Saga agar dia tak bisa merasakan perhatian dari pria itu.
Pagi hari, dering ponsel membangunkannya. Bukan seseorang menelepon melainkan alarm. Alarm yang mengingatkannya kalau hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 23 bersama Lisa.
Dalam jangka waktu yang pendek, Lisa melakukan video call dengan Lizzy. "Selamat ulang tahun, saudariku!" ucapnya bahagia.