Maria kembali masuk di tempat pesta diikuti oleh Zen. Sepasang mata wanita itu melirik ke sana kemari seperti mencari seseorang. "Apakah kau sedang mencari Taffy?"
"Tentu saja. Seperti yang kau katakan, aku harus mendekatinya dan mendapat kepercayaannya."
"Iya sih aku setuju dengan kau tapi ingatlah semua orang tahu kalau kau itu istriku. Bersiaplah juga aku akan mengumumkan kalau kau istriku,"
"Ok bos, nanti ya aku akan pergi dulu ke sana untuk menemui Taffy ingat dengan janjimu jangan menggangguku." Setelah itu Maria menghilang dari pandangan dan Zen mendengus.
"Aku tidak berjanji." Maria menelusuri setiap sudut ruangan yang besar itu berharap adanya kehadiran Taffy. Agak lama dan hampir putus asa akhirnya Maria menemukan pria itu tengah berbincang-bincang.