"Berhenti mencampuri urusanku?! Kau itu bukan siapa-siapa di sini sedang aku ... aku adalah tunangan pemilik rumah ini Zen Pranaja!" Maria tentu saja tak percaya dengan ucapan si wanita angkuh di depannya.
Zen sudah menceritakan bahwa dia tak tertarik dengan seorang wanita hanya Maria saja yang membuatnya ... Astaga kenapa Maria memikirkan perkataan Zen. Karena itu wajahnya tersipu malu.
"Kamu jelas bohong. Zen tak pernah punya tunangan, jangankan pacar tertarik pun tidak sama sekali!" Si wanita mendecih.
"Kau ini siapa sih? Kenapa kau ada di sini?! Apa kau orang baru yang bekerja di kediaman Pranaja?!" tanya si wanita menyelidik.
Maria hendak membuka suara namun sebelum itu terjadi sesosok pria datang menghampiri dengan pandangan tajam.
Derap langkah kakinya membuat semua mata tertuju pada pria itu. Siapa lagi kalau bukan Zen.