Dilarut kesedihan, Vendri terus memeluk Helen sampai beberapa perawat datang dan meminta jasadnya agar dimakamkan. Mulanya, Vendri yang stres tak membiarkan beberapa perawat menyentuh tubuh Helen namun dengan lemah lembut Lizzy dan Saga berusaha membujuk anak mereka untuk melepaskan kepergian Helen, membuat Vendri mengikhlaskan kepergian wanita yang dia cintai untuk selama-lamanya.
Setelah susah payah, Vendri akhirnya melepaskan tubuh Helen dan duduk di luar kamar inap dengan pandangan kosong. Lizzy dan Saga sebagai seorang tua Vendri merasa sedih akan sikap Vendri yang berubah. Tetapi di lain sisi mereka harus menguburkan mayat Helen dikarenakan pihak dari keluarga Helen tidak datang meski sudah diberitahu.
Sepertinya mereka masih marah pada Helen. Tega sekali. Saga dan Lizzy pun turun tangan dalam menguburkan jasad Helen, jadi mereka memutuskan untuk membiarkan Vendri seorang diri.
