Tangan Helen bergetar melihat kertas laporan dari seorang dokter kandungan. Dia telah membacanya dan benar sekali, Helen positif hamil. "Selamat ya Ibu Helen, setiap minggu anda harus datang ke sini untuk mengecek kondisi janin anda."
Helen tak bicara, dia langsung berdiri dan pamit pada si dokter. Keinginan yang sudah lama diimpikan oleh Helen telah diberikan tetapi dengan keadaan seperti ini, Helen ragu bisa menjadi seorang Ibu yang baik.
Dia dan Ayah dari anak ini--Edward telah berpisah, apakah dia harus memberitahukan ini pada Edward atau merahasiakannya? Mungkin dia harus membicarakan hal ini dengan kedua orang tuanya. Helen pun segera menuju tempat tinggal orang tuanya supaya mendapat solusi yang baik.
Namun reaksi yang berbeda diberikan oleh Ayah dan Ibunya. "Apa? Kamu hamil?!" Helen mengangguk lemah.