Vella berada di kantor sekarang, memandang pada jam dinding yang terus berputar. Tak biasanya Edward sangat terlamabat seperti ini, ketika dirinya bertanya pada Ashyanti wanita itu mengatakan bahwa Edward sedang tak enak badan. Ada kemungkinan jika Edward tak bisa datang di kantor.
Ponsel Vella berdering tanda bahwa seseorang menghubunginya dan dia pun mengangkat telepon tersebut dengan malas. "Halo,"
"Halo Vella, kau sudah lihat beritanya belum?"
"Berita apa?"
"Bangunan Fakultas terbakar!" Vella sontak berdiri lantaran dirinya terkejut. Pikirannya langsung teralih pada Vendri dan cemas menguasai dirinya.
Gadis itu pergi ke luar dari ruangan dan menemukan beberapa orang menonton berita tentang kampusnya. Kedua tangannya yang gemetar mencari nomor telepon Vendri dan menghubunginya sayang sekali karena nomor yang dia tuju tak aktif.