"Ibu Helen? Ada apa?" Helen terlihat kikuk memainkan jari-jarinya. Dirinya menunduk sebentar lalu mengangkat kepalanya lagi memandang Vendri.
"Aku ingin minta maaf lagi padamu. Aku telah menyalahkanmu tanpa aku periksa dan seketika aku percaya pada omongan mereka." Vendri melepaskan napas di udara dengan panjang lalu tersenyum. Helen terpaku, dia sudah sangat marah dari semalam pada Vendri tetapi Vendri masih bisa tersenyum kepadanya.
Dia jadi malu!
"Tak apa-apa Bu. Saya mengerti. Saya sudah dihukum dengan pergi dari sini secepat mungkin jadi tolong jaga diri Ibu baik-baik ya." kata Vendri sembari menepuk pundak Helen.
Dia kembali pada kopernya dan ketika memeriksa bahwa tak ada lagi yang tertinggal, Vendri menutup koper lalu berjalan keluar diikuti oleh Helen dari belakang menuju lobi hotel.
Sesampainya di sana, Vendri terkejut melihat beberapa mahasiswa laki-laki ikut keluar dengan menenteng koper. "Kalian? Kenapa kalian berada di sini?" Salah seorang dari mereka mendengus.