"Oh jadi itu gadis yang mengalahkan pria paruh baya itu hebat sekali ayo Lizzy kita ke sana.." Lizzy mengiyakan permintaan sang suami. Entah mengapa, dia merasa kenal dengan gadis itu. Tetapi dia pernah bertemu di mana?
Jantung Vella makin berdetak kencang melihat kedua orang tuanya mendekat ke arahnya. Edward yang mengerti langsung membawa Vella keluar beserta dirinya. "Hei Tuan tunggu!" panggil Saga meneriaki keduanya sembari berjalan cepat ingin menghalau mereka.
Namun apalah dayanya ketika Saga dan Lizzy kalah cepat sedang yang dikejar oleh mereka telah menghilang dari balik pintu. "Ah, kita kehilangan mereka!" gerutu Lizzy.
"Eh, kok kamu marah?"
"Tentu saja, aku ingin melihat wajah gadis itu. Aku merasa seperti kenal dengannya, ayo kita cari mereka." Sementara itu Vella mengetuk kakinya di lantai, dia merasa terlalu lama Edward mengobrol pada si pemilik pesta tentang dirinya akan pulang.