"Tuan Edward." Suara dari seorang pria berumur lebih tua sukses menyita perhatian keduanya. Pria itu berjabat tangan dengan Edward sebentar lalu berbincang. Vella yang merasa bosan menggerakkan tanggan Edward agar diamati.
"Aku bosan, mau ke tempat lain." bisik Vella. Edward hanya mengangguk, membolehkan gadis itu berkeliaran asal jangan sampai tersesat. Vella pun mencari sudut yang senggang sembari memperhatikan beberapa orang. "Minum Nona?"
Vella menggeleng sembari tersenyum pada pelayan yang menawarkan dan akhirnya Vella sendiri lagi. Tiba-tiba saja seorang pria dengan kisaran umur 50 tahun mendekati Vella yang berdiam diri secara tenang. "Bisakah saya menemani anda Nona?"
"Tidak usah." jawab Vella menolak halus. Pria paruh baya itu melempar senyum melihat senyum ramah dari seorang Vella kemudian bertanya kembali. "Kalau ke sini dengan siapa?"