"Benarkah?" Dengan mantap Vendri mengangguk membuat Vella menyeka air mata. "Baiklah, itu janjimu tapi kau harus meneleponku sesampainya di sana. Kapan kau akan pergi?"
"Beberapa hari lagi." jawab Vendri sambil membelai rambut panjang Vella yang terurai.
💟💟💟💟
"Kau serius mau pergi ke luar kota untuk pertemuan dosen?" Helen mengangguk sembari mengambil koper untuk bersiap-siap.
"Jadi kau akan meninggalkan aku sendiri?" Helen terdiam, memandang Edward dengan mengerjapkan mata.
"Hanya beberapa hari kok, aku tak akan lama."
"Iya, aku juga tahu itu.." Edwar lantas menggenggam kedua tangan Helen secara hangat. "Apa kau tak mau melayani suamimu sebelum pergi?" Pertanyaan Edward sontak membuat wajah Helen memerah.
"Ki-kita bisa melakukannya lain ha-hari, aku, 'kan belum pergi besok." Edward menggariskan sebuah senyuman yang membuat wajahnya lebih tampan.