Setelah mengatakan demikian dia pun mengantri bersama yang lain menuju pesawat yang akan ditumpangi. Ketika hampir tiba suara Dani yang berteriak mendapat perhatian dari Ai. Wanita itu sudah terlanjur ke gerbang keberangkatan. Dia pun hanya bisa tersenyum lebar tanpa bisa memeluk Dani atau pun sekadar berbincang ringan dengan Dani.
"Aku akan menunggumu Ai! Jadi tolong cepatlah kembali! Aku mencintaimu!" Ai tak bisa membendung air mata dan akhirnya tumpah begitu saja. Dirinya melambaikan tangan pada Dani dan bergerak masuk ke gerbang tanpa menoleh sedikit pun kebelakang.
❣❣❣❣
Lebih dari tiga tahun, Ai pergi menyendiri. Menjauh dari teman-temannya dan juga orang tercinta. Meski tak mendapat kabar dari Ai, mereka sama sekali tak cemas karena berpikir bahwa Ai baik-baik saja. Jika tidak, mungkin dia akan menelepon tetapi tidak, dia tak melakukannya.