"Kami pesan takoyakinya." Dani menoleh dan memperhatikan Ai dalam diam sebelum tangannya terulur mengelap keringat. "Kau berkeringat banyak sekali." komentar Dani menghasilkan sengihan Ai.
"Iya, terlalu banyak orang di sini." jawab Ai seadanya.
"Sini aku pegang bonekanya." Ai pun mematuhi dengan memberikan boneka yang besar untuk dipegang oleh Dani. Keduanya berbincang-bincang namun Ai berhenti berkata mendengar panggilan dari seseorang.
"Dani!" Mereka berdua menoleh dan Ai menampakkan raut wajah cemberut. Sosok Amelia tersenyum dan menghampiri mereka berdua. "Amelia, bukankah kau sudah pulang ke Jakarta kenapa kau.."
Wanita berambut bob itu tak menjawab, dia malah berani menggelayut manja lengan Dani. "Aku rindu sama kamu dan sekarang karena ada festival musim panas, aku kembali untukmu."
Ai kesal sejadi-jadinya. Amelia bertingkah bagai Dani adalah pacarnya sedang Dani terlihat sama sekali tak terganggu. Satu kata dalam diri Ai yang kini darah tinggi, menjengkelkan!