Diantara heran dan rasa curiga, Adi sama sekali tak enak jika harus melontarkan pertanyaan yang dirasanya membuat Ai tak enak hati. "Oh jadi kau mau bertemu Dani, kalau begitu ayo kita ke rumah Oji-san. Dani menginap di rumah Oji-san sebenarnya." Mata Ai langsung berbinar-binar.
"Jauhkah rumah Oji-san?" tanya Ai seketika itu juga.
"Tak jauh dari sini." Adi pun mengemas barang dagangannya untuk dibawa sekalian. Saat Adi bergerak, Ai masih diam mematung sembari mengelus perutnya yang masih rata.
"Sayang kita akan bertemu dengan Ayahmu, nak. Maafkan Ibu ya yang sudah merepotkanmu." bisik Ai lirih.
"Ai-chan.." Ai memandang lagi pada Adi yang sudah agak menjauh.
"Kenapa bengong, ayo ikut Oji-san." Ai langsung berjalan cepat menghampiri Adi dan keduanya sama-sama berjalan meninggalkan keramaian. Mereka lantas memasuki sebuah jalan kompleks yang lengang.
"Masih jauh Oji-san?" Adi menggeleng.