Rani kembali lagi memutar botol dan kali ini berhenti pada Dani. "Abang pilih mana, Jujur atau Berani?" Ai sontak menoleh kepada mantan suaminya itu. Berharap bahwa dia akan memilih jujur.
"Jujur." Mata Ai berbinar-binar dan langsung meminta dialah yang memberikan pertanyaan. Sebenarnya orang-orang tampak tak yakin namun mereka membiarkan Ai memberi pertanyaan pada Dani.
"Katakan padaku kenapa kau melamarku empat tahun yang lalu?" Pertanyaan itu membuat semua orang melebarkan matanya.
"Ai.."
"Omong kosong kalau kau mengatakan kau mencintaiku, jika benar kenapa kau terus mengasingkan aku layaknya aku bukanlah istrimu?! Katakan alasannya!" Dani tak menjawab dan malah mengambil botol anggur untuk menuangkan gelas kecil agar diminumnya.
"Hei aku bertanya padamu, kenapa kau ingin meminum anggur?" Sudah jelas Dani tak ingin menjawab pertanyaan Ai. Tangannya terulur untuk memegang gelas sayangnya Ai lebih cepat mengambil gelas tersebut lalu meneguk habis anggur di dalamnya.
