Dani diam sejenak untuk berpikir sebelum akhirnya menjawab. "Baiklah, jika itu maumu. Aku akan menyiapkan berkasnya." Ai ternganga.
Sebegitu tidak sukanya Dani pada Ai dan langsung menyetujui perceraian tanpa pernah meminta Ai mempertahankan pernikahannya. Menjengkelkan!
"Syukurlah kalau begitu setidaknya proses perceraian akan berjalan cepat." Dani masih dengan menenteng tas kerjanya berjalan melewati Ai menuju kamar untuk mengganti baju.
Ai mengepalkan erat tangannya. Dalam hati dia berjanji tak akan bertemu dengan pria itu setelah bercerai dan juga akan membuang jauh perasaannya. Itu harus dilakukan!
Sedang Dani langsung mengubah wajah datar dengan murung saat dia masuk ke dalam kamar. Sungguh Dani tak ingin pisah dengan Ai tetapi keputusan Ai tampak serius dan Dani sudah berjanji akan menuruti kemauan Ai.