"CEO Saga kenapa anda memanggil saya?" tanya Nila bertanya sopan pada Saga.
"Begini, aku akan menghadiri pesta pernikahan Lisa jadi aku ingin kau ikut juga bersamaku, bagaimana?" Nila terpaku.
"Ap-apa maksud anda, pernikahan mantan istri anda?" Saga mengangguk. Nila terlihat canggung. "Bu-bukan bermaksud saya menolak tetapi saya punya kekasih dan.."
"Aku hanya memintamu untuk pergi bersamaku bukan untuk berkencan jadi aku harap kau bisa menerima permintaanku. Cuma untuk malam ini." Gadis itu terlihat bingung sekaligus ragu.
"Ba-baiklah. Asal saya telepon dulu pacar saya dan mengatakan perihal ini." Saga mengangguk perlahan.
"Silakan." sahut Saga singkat. Selepas Nila pergi, Saga mengembuskan napas kasar dan memperhatikan lagi undangan resepsi. Pikirannya terfokus pada Lizzy, apa yang sedang dia lakukan sekarang?