"Apa yang akan anda lakukan jika saya mengatakan ya?" tanya Lizzy menantang.
"Kau cukup jauhi dia! Saga sebentar lagi akan bertunangan dengan wanita teman masa kecilnya Natasha." sahut Abraham.
"Lalu bagaimana jika saya menolak?"
"Bukankah sudah kutakan kau hanya perlu menolak kehadirannya itu saja!" Lizzy membuang napas berat. "Anda tahu apa yang selama ini saya lakukan demi Saga menjauhi saya? Saya menolak cintanya dan tak mempedulikannya sama seperti yang anda usulkan sekarang."
"Berapa kali pun saya mencoba untuk menolaknya, Saga tetap peduli dan selalu mencintaiku tanpa meminta saya untuk membalas." tutur Lizzy.
"Dan jika anda masih bersikeras untuk memutuskan Saga berjodoh dengan Natasha, maka saya tak akan bisa melakukan apa-apa. Lakukan saja apa yang anda ingin lakukan, tetapi saya harap anda jangan menyesal di kemudian hari." Salah satu sudut bibir Abraham terangkat membentuk senyum seringai.
"Apa ini artinya anda mengancam saya?"