"Kakak.." panggil Saga.
"Hmm ..."
"Aku iri padamu. Kenapa kau bisa bertahan dengan tekanan yang Ayah berikan lalu akhirnya kau bebas dan bisa menikahi kakak ipar sekaligus punya usaha sendiri. Apa rahasianya?" Blade tertawa.
"Aku tak punya rahasia apa pun. Kau hanya perlu percaya diri dan yakin bahwa semua bisa terjadi jika kau terus berusaha."
"Sampai kapan? Apa kau tak pernah merasa lelah?"
"Tidak, demi usahaku dan istriku aku tak pernah menyerah." Saga termenung. Pandangan mata yang awalnya kepada sang kakak dialihkan menjadi pemandangan malam dari balik jendela mobil.
"Tak pernah menyerah ya." gumamnya.
💟💟💟💟
Satu minggu kemudian, Saga memperhatikan cermin yang terpasang di ruang tamu kediaman Natasha. Dia mengembuskan napas dan memperbaiki sedikit dasinya. "Maaf membuatmu lama menunggu," Saga sontak menoleh ke belakang.