Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

I'm Lost My Control

Melodigitar
--
chs / week
--
NOT RATINGS
3.2k
Views
Synopsis
Sebuah cerita hidup mencari jati diri dan kehilangan kontrol untuk keluar dari zona nyaman.

Table of contents

Latest Update1
Prolog5 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Semua keanehan ini berawal sejak aku SMA. Awalnya terlambat kusadari semua perasaan itu. Bagiku semua perhatian, nyaman, berjalan bergandengan, berpelukan, atau apapun itu jika dilakukan dengan sesawa wanita adalah hal yang wajar wajar saja.

Lambat laun semuanya berubah ketika aku mulai paham bahwa aku adalah anak istimewa. Tak ada yang tau tentangku, ya kecuali barisan para mantan (wanita).

Perasaan bahagia itu berbeda, hingga aku bertemu dengan seorang wanita yang saat itu mencuri perhatianku.

Tapi, sebelum takdir mempertemukan kami, aku awalnya adalah seorang yang banyak berkenalan dengan banyak wanita. Bisa dibilang sejak umurku 15 tahun.

Dan disini akan kuceritakan kisah hidupku ketika aku bertemu dengan wanita pertama yang membuatku merasakan hal aneh dalam diriku.

Sebelum masuk pada ceritanya, aku ingin sedikit memukakan pendapatku disini.

Sebenarnya dibalik itu semua ada banyak faktor yang menjadikanku seperti saat ini.

Aku pernah hampir dilecehkan sepupuku waktu aku masih kelas 5 SD dan itu dilakukan oleh si bajingan itu berlanjut hingga aku SMP.  Sebentar, dilecehkan disini maksudku tidak sampai merenggut "hak"ku. Kalau kalian ada yang bertanya "lah kok selama itu kamu ga ngelawan atau cerita ke orangtuamu?" Ya, aku ingin. Tapi salah satu faktornya lagi adalah, hubunganku jauh dari orangtuaku.

Bukan cuma itu, ketika aku SMA pun aku hampir dilecehkan oleh Kepala Sekolah. Dan lagi, ngga ada orang yang tau soal ini.

Dan saat ini, aku berkuliah di salah satu kampus swasta di Indonesia. Karena sebagai anak perantauan, aku harus ngekos.

Dan di kos itu, lagi lagi dan lagi. Aku hampir mengalami hal yang sama lagi oleh pemilik kosku. Umurnya bisa dibilang sudah tua karena sudah memiliki cucu. See? Orang yang umurnya setengah abad lebih pun masih memiliki birahi yang sangat tinggi.

Aku trauma. Aku jadi takut dengan pria. Aku menjadi orang yang sangat introvert. Aku ngga bisa percaya pada siapapun lagi. Siapapun!

Bahkan aku pernah menuangkan amarahku pada Tuhanku. Kenapa Dia seolah tinggal diam dan tidak melakukan apa-apa? Justru semua kejadian itu terjadi beberapa kali dalam hidupku. Apakah hidupku diciptakan untuk semiris itu?

Hey, percayalah dan kalian harus setuju denganku kali ini. Bahwa, ngga ada orang dimuka bumi ini yang ingin terlahir menjadi "gay atau lesbian". Semuanya terjadi karena ada proses yang "menyakitkan". Jika ada yang bertanya "kok bisa gitu si? Gatakut dosa?" Plis guys, kamu gatau proses hidup apa yang kami alamin. Don't judge each other kalo kamu gatau apa apa! Urusi hidup kalian sendiri.

Balik lagi pada beberapa faktor tadi, padahal postur tubuhku biasa aja. Berambut panjang hitam sepanjang lengan, kulit sawo matang, tinggi 162cm dan lagi, biasa aja.

Tapi, entah apa yang membuat para buaya kelaparan itu ngga bisa menahan gejolak mereka.

Akan kukisahkan semua pengalamanku mencari jati diri dari awal banget, hingga menjadi seperti sekarang ini.

Di cerita pertama ini semoga kalian terhibur.

Dan tolong bagi para pembaca, yang netral aja. Kalo homophobic silakan menjauh. Kalo yang sekedar kepo, silakan caritau aja. Kalo yang emang pecinta GxG, gaperlu minder, Tuhan pun sayang kok sama kita. Gaada yang dibeda-bedain sama Dia. Yang Dia gasuka adalah buah dosanya bukan pendosanya.

Segini dulu ya guys