Festival yang diselenggarakan Balapati tahun ini sangat meriah karena menghadirkan petualang yang mengejutkan, mereka adalah petualang tingkat B yang mampu mengalahkan petualang tingkat A dan S. Kini mereka sampai pada babak individual. Dimana pertarungan hanya dilakukan PVP atau One On One.
Pertarungan pertama diawali oleh Mera, melawan Mage dari bangsa Siluman. Mage bangsa siluman dikenal sebagai summoner, atau bisa diartikan pemanggil monster. Tapi sepertinya Mera tidak begitu khawatir karena ia masih memiliki sihir yang sangat kuat.
Pertarungan dimulai dan Mage itu memanggil dua King Ape, salah satu monster terkuat di Erantyl. Kekuatannya adalah dapat memanggil dan mengendalikan Ape Warrior. Kini posisi Mera sangat tidak menguntungkan ia dikepung oleh sepulu ekor Ape Warrior yang mengelilinginya.
Mera terdiam dan suasana pun menjadi sunyi, para penonton khawatir itu akan jadi pertempuran terakhir Mera di festival. Tapi tidak lama kemudian tiba-tiba muncul segel dari tanah dan memunculkan monster yang terlihat cukup besar. Mera memanggil monster mitologi, Chimera.
Chimera adalah anjing berkepala tiga. Dengan elemen api yang membuatnya dapat meninggalkan jejak api setiap kaki Chimers menyentuhnya.
Para penonton terkejut melihatnya. Dan pertarungan antar summoner pun berlangsung sangat sengit. Rupanya Chimera milik Mera kewalahan saat King Ape memanggil banyak Ape Warrior. dan Mera berhasil dikalahkannya saat mana milik Mera sudah habis.
Oh ya, Siluman memiliki bakat daya tahan yang kuat meskipun mananya habis. Mereka masih dapat bertarung tanpa mana meskipun dia seorang mage.
**
Pertandingan selanjutnya adalah Alice yang hasilnya pun cukup mengecewakan. Ia dapat dikalahkan dengan mudah oleh sihir ilusi milik Assasin dari bangsa Elf.
Bangsa Elf sendiri sangat ahli dalam pengembangan ilmu sihir, ilmu sihir ilusi adalah sihir pengembangan mereka. Karena bakat lahir mereka adalah memiliki mana yang sangat banyak bahkan melebihi kapasitas manusia dan siluman.
***
Setelah semua bertarung, kini sudah sampai di penghujung acara. Dimana mereka masuk babak final.
Lyn dan Rey berhasil masuk final di festival ini dan lawannya adalah dari Party yang berbeda. Jika mereka menang secara automatis akan menjadi juara pertama, tapi jika tidak akan ada satu babak untuk menentukan juaranya.
Lyn, ini adalah pertempuran terakhir yang menentukan hasilnya. Kali ini dia akan berurusan melawan Archer.
Secara class seharusnya sudah dapat di tebak, Lyn lah pemenanngnya karena senjatanya tidak menggunakan peluru yang harus direload karena menggunakan mana sebagai gantinya. Tapi kelemahannya adalah ketika mananya habis karena menggunakan terlalu banyak tembakan.
Sedangkan Archer mereka memiliki kemampuan kamuflase yang tidak mudah diketahui. Pertempuran terakhir dimulai, Lyn seperti biasa melompat kebelakang dan menaiki tembok besinya. Dan mencari sudut terbaik untuk menyerang lawannya, tapi rupanya Archer itu dengan cepat mengaktifkan Cloakingnya.
"Cih... Kemana dia." Lyn memperhatikan tanah yang ada didepannya menunggu jejak yang akan muncul setelahnya. Tak perlu menunggu lama Lyn melepaskan tembakannya tepat dimana posisi Archer itu berada sebelum dia menghilang.
Kaboommm....
Lyn dengan mudahnya mengalahkan Archer itu rupanya ia sedang bersiap melepas anak panah yang sudah diberi sihir , tapi karena tangannya gemetar membuatnya lama menyerang Lyn, hingga akhirnya Lyn pun sadar kalau dia tidak berpindah tempat.
"Pemenangnya adalah Lyn." MC memberi tau hasil pemenang pertandingan itu dan semuanya bersorak memberi dukungan pada Lyn.
**
Pertarungan selanjutnya, menjadi pertarungan terakhir jika Rey berhasil mengalahkannya. Tapi sepertinya akan sangat sulit bagi Rey mengalahkan Siluman setengah Manusia itu.
"Sepertinya kau adalah orang yang sangat kuat ya... Dokter Rey." Rey Terkejut saat Jafar, In-Human itu menyebut namanya lengkap dengan gelarnya.
"Kau, tau darimana nama itu?" Rey menanyakan keingin tahuannya karena selama di dunia paralel ini tidak ada yang memanggilnya dokter.
"Saat pertama aku melihat mu, saat aku berada di Guild House dan kau datang membawa keributan." Jawab jafar sambil memegang pedang besarnya kuat-kuat dengan satu tangan.
"Oh kirain... Rupanya waktu itu toh..." Rey menghela nafas karena ia fikir ada orang yang mengenalnya sebagai dokter didunia ini.
"Haha... Aku tidak pernah berfikir pencapaianmu ternyata sudah sejauh ini." Jafar memberi pujian pada Rey. Hingga akhirnya MC menyatakan pertarungan dimulai.
"Baiklah, setelah melihat kau bertempur sepertinya kau hanya akan menggunakan elemen alam mu itu untuk memanggil Kapak dan akar untuk membuatku terikat..."
"Untuk itu aku harus bergerak sangat cepat untuk menyerang mu." lanjutnya setelah menyelesaikan hasil pengamatannya.
"Spell Buff : Speed." Jafar mengaktifkan kecepatannya.
*Selain daya tahan yang tinggi, siluman memiliki kecepatan paling cepat diantara bangsa lainnya. Dan sekarang Jafar menggunakan sihir untuk meningkatkan kecepatannya.
"Ketahuan ya... Kalau begitu coba teknik baru ku." jawab Rey datar.
"Spell Illusion : Worm Hole lv.5." Rey mengaktifkan sihir ilusi yang dapat membuat tanah disekitar lawannya retak dengan radius lima meter dan tiba-tiba bagian yang retak itu runtuh dan membuat lubang yang sangat besar dan dalam. Jafar pun terjatuh kedalamnya namun berhasil selamat berkat sihirnya.
"Spell Tech : Flying." Jafar menggunakan sihir untuk terbang dan keluar dari lubang itu. Ia berada ditengah lubang itu dan berada di ketinggian dua meter diatas tanah.
"Rupanya aku terkejut hampir saja dikalahkan dengan sihir lemah itu." Jafar menyombongkan dirinya saat berhasil menghindari kekalahannya.
"Aku harap kau akan memberi ku kejutan lagi... Tapi sepertinya sampai disini saja kemampuan mu ya?" Jafar maju mencoba menyerang Rey dengan cara terbang. Tapi Rey memiliki sihir pamungkas yang belum pernah ia tunjukkan.
*
Suasana di tengah hutan, jauh sebelum hari festival.
Rey berlatih dengan menghabisi para Ape Warrior dengan tekniknya. Worm Hole, tapi ia terkejut melihat salah satunya berhasil keluar dengan cara melompat. Hingga akhirnya Rey pun menggunakan sihir pemanggil. Untuk memanggil Venus Fyl Trap.
*
Kembali kemasa ini...
"Spell Summon..." Jafar terkejut saat Rey mencoba menggunakan sihir pemanggil. Tapi yang ada di kepala Jafar adalah Rey akan menggunakan Wood-Cutternya sehingga Jafar tetap melakukan Rush.
"Venus Fly Trap." Rey melanjutkan sihirnya dan tiba-tiba muncul salah satu tanaman karnifora yang menarik kaki Jafar.
"Apa ini..." Jafar terkejut karena tidak pernah melihat makhluk ini.
Tiba-tiba muncul lagi satu yang lebih besar menggigit pundak Jafar dan menariknya kembali kedalam lubang. Hingga jarak sekitar dua meter dari lubang tiba-tiba terdengar suara auman monster dan dengan cepat ia muncul dan melahap Jafar dari kepala hingga kaki.
Penonton berteriak...
Ada yang kagum, dan ada pula yang ketakutan melihat monster itu.
Rey menyuruh Venus memuntahkan kembali lawannya. Dan jafar dimuntahkan kembali dalam keadaan telanjang. Rupanya seluruh Zirahnya telah meleleh akibat zat asam dari Venus Fly Tarp.
*zat asam milik Venus dapat diatur untuk melelehkan sesuatu. Umumnya dia dapat melelehkan Undead sekalipun, tapi Rey sudah mempersiapkannya sejak awal sehingga mengaturnya hanya berpengaruh pada item dan equipment.
Kemenangan diakhiri oleh sorakan yang sangat meriah. Bahkan saat MC mengucapkan...
"Kemenangan diraih Rey, sang penakhluk Juara Bertahan..."
"Eh... Juara bertahan?" Rey terkejut mendengarnya sedangkan para penonton bersorak senang sang jawaranya mendapatkan kemenangan yang tak diduga.
***
Rey dan temannya mendapatkan medali atas kemenangan mereka di festival yang diadakan selama seminggu penuh. Dan Balapati, memberikan penghargaan berupa medali pada mereka berempat karena berhasil mengalahkan enam puluh tiga party dengan sangat gigih. Dan hadiah utama untuk para pemenang.
Masing-masing mendapatkan Seratus keping Platinum...
*
Begitulah akhir dari festival ini, tak disangka-sangka ternyata Rey dan Lyn mendadak menjadi orang kaya. Dan hartanya pun tidak langsung mereka habiskan melainkan mereka simpan untuk sesuatu yang berharga nanti.
Yaitu saat mereka berdua siap untuk menikah...
Festival Tahunan Selesai...
Sampai jumpa di episode-episode mengejutkan lainnya. Dan jangan lupa support author dan narator untuk tetap berkarya dengan cara komentar dan saran untuk webnovel ini. Jangan lupa share keteman-teman ya...
Saya Niel sebagai narator undur diri.