Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

I'm your's

wherearetheapple00
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.7k
Views
Synopsis
Hailee tidak pernah jatuh cinta kepada lelaki manapun sebelumnya. Ia sudah pernah mencoba berpacaran dengan salah satu teman kuliahnya, dengan harapan ia bisa membuka hatinya untuk seorang lelaki. Tetapi semuanya sia-sia, walaupun mereka sudah menjalin hubungan selama hampir 2 bulan, hailee sama sekali tidak merasakan apa-apa kepada lelaki tersebut. Sehingga mereka memutuskan untuk berpisah. Tetapi saat hailee memasuki dunia kerja, hailee dikelilingi oleh beberapa lelaki yang tulus menyayangi dan menginginkan untuk memiliki hailee. Dapatkah salah satu lelaki tersebut dapat meluluhkan hati hailee?

Table of contents

Latest Update1
015 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - 01

Beberapa minggu yang lalu, hailee berangkat dari jogja menuju jakarta untuk melamar kerja disana. Hailee pun sudah menjalankan tes untuk masuk ke perusahaan tersebut, dan ia sudah bisa memulai hari pertama kerjanya besok.

Hailee sangat bersemangat untuk hari pertamanya besok, karena hailee sudah sangat menantikan masuk ke kantor ini. Hailee mengambil bagian administrasi keuangan di kantor tersebut.

Sebelum tidur, hailee sudah mempersiapkan hal-hal yang akan ia bawa ke kantor besok, seperti laptop, journal kecil dan sedang, dan alat kerja kantor lainnya. Hailee sudah sangat lama menantikan dapat memiliki meja tersendiri di sebuah kantor. Sehingga nanti ia akan dapat menghiasi meja kerjanya sendiri untuk menambah semangat kerjanya.

Maka dari itu hailee sudah membeli beberapa funiture kecil untuk menghiasi mejanya. Baju putih dan celana hitam yang sudah ia setrika sedari tadi juga sudah tergantung rapih didalam lemari.

Hailee sudah menyiapkan semuanya matang matang pada malam hari, karena hailee berharap agar tidak ada yang mengacaukan hari pertama besok.

[***]

Hailee bangun begitu awal hari ini, hailee bangun pada pukul 5 pagi lalu bersiap hingga pukul 6 pagi. Lalu pada pukul 06.30 pagi, hailee sudah bersiap dan mulai berangkat ke kantor. Jam masuk kantor hailee pukul 8 pagi, dan jarak dari rumahnya ke kantor hanya 45 menit tetapi karena hailee ingat saat ini dia berada di jakarta, ia tidak ingin ada macet yang menghalangi hari pertamanya.

Tidak apa-apa datang kecepatan di hari pertama, daripada datang terlambat. Ingat! Kesan pertama itu penting!

Jadi untuk hari kedepannya tergantung dari hailee ingin datang telat apa tidak, setidaknya kesan pertamanya tidak buruk.

Hailee berangkat ke kantor naik busway, berhubung dekat rumahnya ada halte, jadi ia tak perlu repot naik taksi ataupun taksi online. Lagi pula naik busway lebih baik karena busway memiliki jalan untuk dirinya sendiri, tidak usah bermacet-macetan.

Hailee tiba dikantornya pukul 07.30 yah, seharusnya ia tiba dikantor pukul 07.15 karena jarak ke kantornya hanya 45 menit. Tetapi tadi hailee harus menunggu beberapa menit untuk bus yang menuju kantornya, lalu sesampainya di halte tujuan hailee harus berjalan beberapa menit untuk sampai ke kantornya.

Masih ada 30 menit menuju jam masuk kantor, tetapi sudah ada beberapa orang berdatangan menuju kantor. Sewaktu penerimaan, hailee sudah diperlihatkan letak ruangan yang akan ia tempati bekerja. Jadi tanpa menunggu lagi, hailee mulai masuk kedalam lift memencet tombol angka 8, karena ruangannya berada dilantai 8.

Sesampainya di ruangan, hailee melihat beberapa orang yang sudah berada didalam. Dengan langkah beranipun, hailee mendekat ke salah satu karyawan diruangan tersebut.

"Permisi," sahut hailee menghampiri salah satu karyawan yang sedang bermain laptop sambil memakai headset.

Menyadari kehadiran hailee, karyawan tersebut melepas headsetnya lalu menengok hailee.

"Eh, perkenalkan nama saya hailee" ujar hailee sambil menjulurkan tangannya yang lalu dibalas oleh karyawan tersebut dengan raut wajah kebingungan.

"Bima" balas karyawan tersebut.

"Saya pegawai baru dikantor ini, kemarin ditunjukkan kalau ruangan saya bekerja disini" ujar hailee dengan senyum ramah

"Oh, kamu karyawan baru itu." Ujar bima yang sepertinya sudah mengetahui hailee.

Bima menunjuk kesebuah meja yang letaknya tidak jauh dari tempatnya "itu, meja kamu disana"

Hailee berbalik melihat meja yang ditunjukkan oleh bima lalu mengangguk.

"Oke, terima kasih. Mohon bantuannya selama bekerja disini" lalu memberi senyum hangatnya dan berbalik untuk menuju mejanya.

Bima kembali memakai headsetnya, sementara hailee sudah sampai ke mejanya dan meletakkan tasnya diatas meja, lalu melepas kardigan abu-abu yang dipakainya dan menaruhnya di sandaran kursi.

Hailee mulai meletakkan barang-barang yang dibawanya keatas meja, ia mulai menata penempatan laptop, charger laptop dan handphonenya, journal dan atk lainnya. Terakhir, ia meletakkan cermin imut berwarna merah mudanya keatas meja.

Pegawai-pegawai lainnya perlahan datang satu per satu memenuhi kantor, hingga akhirnya sudah tepat pukul 08.00. sepertinya pegawai yang bekerja diruangan ini sudah sepenuhnya lengkap.

Sedari tadi, ada beberapa orang yang begitu masuk langsung menyadari keberadaan hailee diruangan tersebut yang begitu asing sehingga membuat mereka datang kemeja hailee buat berkenalan dan sebagainya.

Tetapi, ada juga yang begitu masuk kedalam ruangan dan juga menyadari keberadaan hailee, tetapi mereka tidak memperdulikannya dan terus berjalan menuju meja masing-masing.

"Hei," sahut salah satu pegawai yang mejanya berada disamping meja hailee.

Hailee yang mendengar panggilannya pun, berbalik melihatnya.

"Kenalin aku tasya," ujarnya sambil menjulurkan tangannya dengan senyum manisnya.

"Hai, aku hailee" balas hailee

"Aku senang deh, akhirnya dimeja gue ini ada cewek" ujar tasya "soalnya dimeja ini tuh cowok semua! Yang dua meja didepan ini itu cowok, yang depan aku namanya arif, yang depan kamu namanya budi. Dan sebelumnya, dimeja yang kamu tempati saat ini itu nggak ada orangnya, jadi gue harus sama dua orang rese itu. Untungnya udah ada kamu"

"Emang iya?"

"Iyaa! Mulai kedepannya, kamu kalau ada perlu jangan sungkan bilang ke aku yah"

Hailee membalasnya dengan senyuman dan anggukan.

"Ohiya ngomong-ngomong, tadi pak adhi ngirim pesan di aku. Buat kamu, katanya kamu jangan kemana-mana dulu. Kamu akan ada pengarahan dari dia" ujar tasya

"Pak adhi? Pak adhi itu siapa?"

"Dia pimpinan di ruangan ini, baik kok orangnya" ujar tasya

Tak lama setelah itu, seseorang masuk kedalam ruangan dengan senyum lebar diwajahnya. Kulitnya putih mulus, dada yang bidang, mata hitam yang bercahaya. Oh, orang ini seperti malaikat yang baru saja memasuki ruangan.

"Selamat pagi!" Sahutnya

Para pegawai yang lain langsung bersama sama menjawab ucapan orang tersebut seperti pada saat guru masuk kedalam kelas.

"Itu pak adhi" bisik tasya

Hailee membalasnya dengan ber Ooo ria.

"Hari ini kita kedatangan orang baru yang akan bergabung dengan kita mulai hari ini dan seterusnya." Ujar pak adhi lalu melirik hailee

"Yaitu hailee," ujar pak adhi

Hailee pun segera bangkit dari tempat duduknya lalu membungkuk memberi salam kesemua orang

"Hai, perkenalkan nama saya hailee moonvers. Biasa dipanggil hailee, dan ali. Mohon bantuannya untuk kedepan" ujar hailee

Selanjutnya hailee diberi pengarahan oleh pak adhi, seperti peraturan yang berada dikantor dll.

Untuk hari ini, hailee masih diberi ajaran dan arahan dari pak adhi. Ia baru bisa benar-benar mengerjakan pekerjaannya besok.

Yah, semuanya berjalan baik-baik saja untuk hari pertama kerja hailee, walaupun ia tidak benar-benar bekerja. Setidaknya ia sudah mendapat banyak pengetahuan untuk hari ini.

"Mba hailee, mulai bisa dapat pekerjaan besok. Jika masih ada yang ingin ditanyakan, jangan segan bertanya kepadaku atau dengan pekerja yang lainnya" ujar pak adhi dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.

"Kamu sudah saya masukkan kedalam group whatsapp, jadi silahkan juga bertanya disana jika ada kendala"

"Iya pak, terima kasih" balas hailee.

"Sebenarnya masih banyak yang ingin saya tunjukan tentang kantor ini, karena masa pembekalanmu 2-3 hari. Jadi walaupun besok kamu sudah akan mendapatkan pekerjaan, saya akan pastikan pekerjaan yang diberikan kepadamu tidak berat"

"Iya pak, siap"

"Ya sudah, kalau begitu saya pamit. Sampai jumpa besok" ujar pak adhi lalu berbalik meninggalkan hailee.

Jam ditangan hailee menunjukkan pukul 16.40 masih ada waktu 20 menit baginya untuk kembali ke ruangannya dan merapikan mejanya lalu bersiap untuk pulang.