Namanya Zara dia berumur 14 tahun dia gadis remaja yang sangat bahagia dan ceria selalu tertanam senyum di wajahnya siapapun yang melihatnya akan terlihat segar dan terpesona
Namun Akhir akhir ini Dia terlihat lesu dan tidak bersemangat
Zara di sekolah pun slalu melamun
"kamu kenapa zar?"menepuk pundak Zara
Zara sontak kaget ternyata ia sahabatnya Zara
"tidak aku tidak apa apa!" jawab Zara
Dia adalah sahabat Zara namanya Novi
Novi melihat Zara dengan sedih karena melihat Zara terus terdiam dan tidak seperti biasanya
"kamu cerita dong sama aku" sambil merangkul Zara
Zara hanya terdiam dan berusaha melepaskan pelukannya itu
"kamu kenapa sih Zara ada masalah cerita dong ayo cerita" kembali memeluk Zara dengan erat
"aku tidak apa apa Novi" sambil melepaskan pelukannya
"ayolah zara ceritakan apa yang kau alami sehingga begini,tidak biasanya seperti ini" memaksa Zara hingga akhirnya Zara berdiri dari kursi dan memukul meja sambil berteriak
"AKU TIDAK APA APA!!" berlari ke arah kamar mandi dan Zara menangis di kamar mandi melihat ke arah kaca dalam pikirannya seperti ada seseorang yang mengendalikannya
"Ada apa dengan ku ini"
tiba tiba Zara tergeletak dilantai kamar mandi Pingsan tak sadarkan diri
*Zara
Gelap tak ada celah cahaya sedikitpun Aku dimana diruangan hampa tanpa suara seseorang menghampiri ku aku merasa takut dia terus menatapku aku berlari tanpa arah tapi terhenti suatu benda dia terus mendekati ku Matanya yang merah pekat dan jubah hitam terus mendekati ku Aku tidak bisa bergerak matanya mendekat tepat di depan mataku aku menangis tapi tidak ada yang mendengar dia berkata "Akan Aku Ambil Jiwa raga mu" menodongkan pisau dan memancangkan di Dada Zara .
*author
haaa..... Zara berteriak terbangun dari tempat tidurnya dia sudah melihat di samping kanan nya ada ibu melihatnya
"kamu tidak apa apa kan Zara?"
Zara hanya memegang kepalanya
"apa kamu sakit kepala nak?"
Zara melihat ibunya sambil menangis
"ibu ada apa dengan aku ini ibuku ada apaa?orang itu selalu ada dalam mimpiku akhir akhir ini aku takut hiks.. aku takut...hiks"
"Apa yang kamu lihat nak?Siapa?"sambil mengelus rambut Zara
"dia sangat menyeramkan matanya sangat merah dan wajahnya berlumuran darah" sambil terdengar suara isakan dari Zara
Ibunya Hanya mengelus rambut Zara seolah biasa saja Dan tak percaya Hanya mengiyakan saja Ibunya berfikir bahwa Zara hanya stress akan menghadapi ujian Nasionalnya.